Kronologi Serdy Ephy Fano Dicoret Timnas U-19 hingga Dipecat Bhayangkara FC

4 Desember 2020 19:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerang timnas Indonesia U-19 Serdy Ephy Fano Boky (kiri) berusaha melewati bek timnas Korea Utara U-19 Choe Kwang Hwi. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang timnas Indonesia U-19 Serdy Ephy Fano Boky (kiri) berusaha melewati bek timnas Korea Utara U-19 Choe Kwang Hwi. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
Tak ada peribahasa yang lebih cocok dialamatkan kepada Serdy Ephy Fano selain sudah jatuh tertimpa tangga. Sudah dibully gegara video dugemnya viral, Serdy juga harus menerima kenyataan dipecat dari Bhayangkara Solo FC.
ADVERTISEMENT
Ya, nama Serdy belakangan menjadi perbincangan hangat pencinta sepak bola nasional. Pasalnya, beredar video yang diduga kuat merupakan dirinya bersama rekan eks Timnas Indonesia U-19, Yudha Febrian, tengah asyik berjoget di kelab malam.
Sebelumnya, Serdy dan Yudha dicoret dari skuat Timnas U-19 karena tindakan indisipliner. Khusus Serdy, ini adalah kali kedua dirinya dicoret dari 'Garuda Muda'.
Lantas, seperti apa kronologi mulai dari didepaknya Serdy dari Timnas U-19 hingga akhirnya dipecat Bhayangkara Solo FC?

21 Juli 2020

Serdy dipanggil ke dalam skuat Timnas U-19 asuhan Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan (Training Center/TC) di Jakarta. Serdy termasuk ke dalam 46 nama yang dipanggil.
Awalnya, TC dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli sampai 8 Agustus, tetapi harus diundur karena para pemain harus melakukan swab test. Alhasil, TC baru dimulai pada 7 Agustus.
ADVERTISEMENT

29 Agustus 2020

Pada hari itu mungkin jadi salah satu hari kelam dalam perjalanan karier sepak bola Serdy. Pasalnya, ia dicoret dari skuat Timnas U-19 sehari menjelang keberangkatan ke Kroasia untuk menjalani TC lanjutan plus uji coba.
Serdy, bersama Ahmad Afhridrizal, diketahui terlambat datang ke latihan pagi hari. Usut punya usut, keduanya yang merupakan teman sekamar, terlambat bangun.
Tanpa kompromi, Shin langsung mendepak keduanya. Padahal, administrasi mereka untuk ke Kroasia sudah lengkap.
Serdy Ephy Fano. Foto: Media BFC

8 November 2020

Setelah Timnas U-19 menyelesaikan TC di Kroasia, Shin kembali menggelar latihan virtual pada November. Akan tetapi, di tengah jalan, Shin memanggil sejumlah nama tambahan, termasuk Serdy.
Benar, Shin memberikan kesempatan kedua bagi Serdy. Ia dipanggil mengikuti TC yang mulai berpindah ke Stadion Madya, Senayan, pada pertengahan November.
ADVERTISEMENT
Ketika itu, Serdy berjanji tak akan menyia-nyiakan kesempatan kedua yang diberikan Shin.

23 November 2020

Janji tinggal janji. Serdy lagi-lagi bikin ulah. Kali ini, ada Yudha Febrian yang turut serta.
Kala itu, PSSI tak merinci tindakan indisipliner berat apa yang dilakukan keduanya. Belakangan, diketahui Serdy dan Yudha baru kembali ke hotel pada Senin (23/11) pukul 02:30 dini hari WIB.
Staf pelatih Timnas U-19 mengetahui hal itu dari rekaman CCTV Hotel Fairmont, Jakarta, yang menjadi tempat mereka menginap. Tanpa ampun, keduanya langsung didepak hari itu juga.

3 Desember 2020

Persoalan Serdy dan Yudha yang sudah terlupakan kembali mencuat. Hal itu menyusul beredarnya video yang diduga kuat sebagai keduanya sedang asyik berjoget di kelab malam.
ADVERTISEMENT
Bhayangkara Solo FC geram betul setelah tahu video tersebut. Mereka menyebut tindakan Serdy memalukan.
''Tindakan yang memalukan. Kami di manajemen akan segera menggelar rapat untuk memberikan sanksi,'' ujar manajer Bhayangkara Solo FC, Nyoman Yogi Hermawan, kepada kumparan, kemarin.
Pemain Timnas U-19 asal PPLP Maluku, Serdy Hepyfano. Foto: Alan Kusuma/kumparan
Yogi juga menyiratkan pihaknya bakal mengambil tindakan tegas terhadap perilaku pemainnya. Ia menyatakan tak menutup kemungkinan bakal memecat Serdy.
Sementara, Barito Putera tak berkomentar atau pun mengeluarkan pernyataan resmi terkait dengan nasib Yudha.

4 Desember 2020

Benar saja, Bhayangkara Solo FC resmi memecat Serdy sehari setelah video tersebut viral. Yogi menegaskan pihaknya begitu memerhatikan sikap para pemainnya baik di dalam maupun luar lapangan.
"Bhayangkara Solo FC mewajibkan seluruh pemain untuk menjaga attitude dan kedisiplinan baik di dalam dan di luar lapangan," kata Yogi.
ADVERTISEMENT