Kroos: Liverpool Akan Bermain seperti Binatang

24 Mei 2018 10:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kroos di laga melawan Bayern Muenchen. (Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach)
zoom-in-whitePerbesar
Kroos di laga melawan Bayern Muenchen. (Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach)
ADVERTISEMENT
Jelang final Liga Champions menghadapi Liverpool, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB, gelandang Real Madrid, Toni Kroos, berada dalam kewaspadaan penuh. Menurutnya, para pemain Liverpool nanti bakal bermain seperti "11 binatang". Kroos pun menyatakan bahwa kedua tim punya peluang sama besar di final nanti.
ADVERTISEMENT
Alasan utama di balik pernyataan Kroos ini adalah keberadaan Juergen Klopp di kursi manajerial Liverpool. Sebagai mantan pemain Bayern Muenchen, Kroos memang sudah tidak asing dengan tim asuhan Klopp. Di final Liga Champions 2013 lalu, saat masih berseragam Die Roten, Kroos juga sudah pernah menghadapi tim yang dilatih Klopp, Borussia Dortmund. Kroos pun menyebut bahwa siapa pun yang menghadapi tim asuhan Klopp pasti akan kesulitan.
"Di Bayern, kami selalu kesulitan menghadapi Dortmund. Selalu. Inilah yang kuperkirakan bakal terjadi pada Sabtu (Minggu dini hari WIB, red) mendatang. Tim yang dilatihnya selalu bermain dengan agresif. Mereka selalu menekan selama 90 menit dan punya motivasi tinggi. Aku memperkirakan kami bakal menjalani laga yang sulit tetapi tetap berpeluang untuk menang," kata Kroos dalam konferensi pers prapertandingan seperti dilansir The Guardian.
ADVERTISEMENT
"Mereka akan bermain seperti 11 binatang, semuanya siap menerkam. Kami akan lebih baik dalam menguasai bola, tetapi mereka akan menekan kami serta memaksa kami untuk tampil lebih dari 100%. Kami tahu Liverpool punya agresivitas dan lini depan yang cepat, tetapi kami bisa menghentikan mereka."
"Mereka berbeda dari kami dan mungkin tidak menyentuh bola sebanyak kami, tetapi mereka sangat tangguh, kompetitif, agresif, dan tangguh di belakang. Bagi mereka, ini adalah sebuah kesempatan besar setelah gagal mencapai final selama lebih dari 10 tahun. Kupikir, mereka juga tidak mengira bisa sampai di sini dan maka dari itu, mereka akan memberikan segalanya," imbuh Kroos.
Kroos di laga melawan Dortmund. (Foto: AFP/Patrik Stollarz)
zoom-in-whitePerbesar
Kroos di laga melawan Dortmund. (Foto: AFP/Patrik Stollarz)
Kroos kemudian berbicara soal rasa lapar yang sebelumnya dibicarakan oleh Klopp dan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. Klopp mengatakan Liverpool lebih lapar dibanding Real Madrid dan Zidane berkata sebaliknya. Namun, Kroos menganggap bahwa kedua tim punya rasa lapar yang sama besarnya.
ADVERTISEMENT
"Aku tidak melihat ada tim favorit di sini. Untuk mencapai final Liga Champions, tidak mungkin sebuah tim punya kualitas yang buruk. Liverpool, misalnya, mengalahkan Manchester City yang merupakan salah satu favorit," tegas Kroos.
"Kami pun begitu. Ketika Anda berhasil menembus tiga final secara beruntun, itu menunjukkan tim Anda punya motivasi tinggi. Kalau tidak, Anda takkan bisa mengalahkan Paris, Juventus, dan Bayern secara beruntun. Masuk final tiga kali tentu memberi kami kepercayaan diri, tetapi itu tak lantas membuat kami kehilangan motivasi," pungkas pemain 27 tahun ini.