Kualitas Kiper di Shin Tae-yong Academy Dipuji Yoo Jae-hoon

25 Februari 2025 16:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shin Tae-yong memberikan pelatihan sepak bola kepada anak-anak di Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025). Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Shin Tae-yong memberikan pelatihan sepak bola kepada anak-anak di Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025). Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan
ADVERTISEMENT
Shin Tae-yong turun tangan langsung memberikan coaching clinic di SSB miliknya, Shin Tae-yong Academy, di Jakarta Selatan pada Senin (24/2). Ia dibantu salah satu stafnya sewaktu melatih Timnas Indonesia, yakni Yoo Jae-hoon.
ADVERTISEMENT
Yoo Jae-hoon bertugas memberi pelatihan bagaimana menjadi kiper yang baik kepada anak-anak di Shin Tae-yong Academy pada hari itu. Eks penjaga gawang Persipura tersebut merasa ada sejumlah anak yang berpotensi menjadi pemain profesional di posisi kiper nantinya.
"Sudah lama enggak di lapangan, jadi saya sangat senang bisa melatih anak-anak usia dini, termasuk ada anak Korea dan Indonesia juga tadi, jadi sangat senang, dan berharap event seperti ini bisa berjalan," kata Yoo saat ditemui kumparan pada Senin (24/2).
"Ya saya lihat ada beberapa anak-anak, yang memang punya potensi [menjadi pemain pro di posisi kiper], ada juga yang hanya hobi, tapi enggak ada masalah, yang penting mereka berlatih, dan tanamkan kedisplinannya," tambahnya.
Pelatih kiper Timnas Indonesia Yoo Jae-hoon berlari bersama kiper Ernando Ari Sutaryadi, Nadeo Argawinata, dan Adi Satryo saat berlatih jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Ketika ditanya bagaimana perbedaan grassroots sepak bola di Indonesia dan Korea Selatan, Yoo tidak mau membeda-bedakan. Ia menerangkan bahwa kunci bagusnya grassroots sepak bola ada di tangan pelatih.
ADVERTISEMENT
"Ya kalau program itu tergantung pelatih, bukan tergantung negaranya, mau itu di Korea atau di Indonesia. Tergantung pelatih punya filosofi programnya seperti apa," ucap Yoo.
"Kalau menurut saya, saat melatih usia dini itu harus dikasih pemahaman yang sangat baik, seperti di kiper, skill catching, set position, bukan yang skill terkait saving, itu bukan masuk di usia dini, tadi saya latih fokus untuk set position, catching, skill dasarlah," tandasnya.