Kurniawan Dwi Yulianto Resmi Menjadi Pelatih Kepala Sabah FA

20 Desember 2019 18:53 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asisten pelatih Timnas U-23 Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto (kanan) menghibur pesepak bola Osvaldo Haay (kiri) di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Asisten pelatih Timnas U-23 Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto (kanan) menghibur pesepak bola Osvaldo Haay (kiri) di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
Kabar mengejutkan datang dari Kurniawan Dwi Yulianto. Mantan striker timnas Indonesia itu resmi meneken kontrak sebagai pelatih kepala Sabah FA (klub Liga Super Malaysia).
ADVERTISEMENT
Si Kurus—sapaan akrab Kurniawan—juga mengunggah berita berlabuh dirinya ke Sabah di akun Instagram pribadinya.
“Alhamdulillah. Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberi saya berkah, kekuatan, dan kesempatan kepada saya hari ini resmi menjadi pelatih kepala Sabah FA. Terima kasih Sabah FA yang sudah memberi saya kesempatan ini. Saya akan melakukan yang terbaik dan ini menjadi tantangan baru saya di Liga Super Malaysia,” tulis Kurniawan di Instagram @kurniawanqana.
Kurniawan menyebut kebersamaannya dengan Sabah FA akan berlangsung satu musim ke depan.
“Selama ini memang (Sabah FA) serius kontak saya. Ini berlangsung sejak beberapa bulan lalu. Sementara ini kontrak satu musim dengan opsi perpanjang setelah evaluasi,” tutur Kurniawan ketika dihubungi pada Jumat (20/12/2019).
ADVERTISEMENT
Pelatih 43 tahun itu awalnya sempat menahan negosiasi dengan Sabah FA. Soalnya, ia masih terikat kontrak sebagai asisten pelatih Indonesia U-23 hingga Desember.
Kurniawan Dwi Yulianto. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Kurniawan Dwi Yulianto adalah salah satu striker legendaris Timnas Indonesia. Beberapa waktu belakangan, ia merupakan salah satu staf pelatih Timnas U-23 Indonesia. Usai kontraknya dengan Timnas U-23 kelar, Si Kurus langsung melanjutkan pembicaraan.
“Saya menyampaikan bahwa saya masih terikat kontrak dengan PSSI. Kalau mau serius kontak lagi setelah SEA Games. Klausul kontrak PSSI bahwa 1 bulan sebelum kontrak habis boleh ada pembicaraan. Saya menghargai kontrak dan baru mau bicara soal penawaran setelah kontrak habis,” kata Kurniawan.
Jodoh tak ke mana. Kepastiannya menukangi klub yang bermarkas di Kota Kinabalu itu tak melewati proses panjang.
Kurniawan Dwi Yulianto. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Sehari setelah pemaparan program, Kurniawan langsung menemui kata sepakat.
“Semalam (19/12/2019) datang untuk bicara pemaparan program. Alhamdulillah langkah selanjutnya sangat baik. Ini menjadi tantangan buat saya pribadi melatih di luar negeri,” ujar Kurniawan.
Si Kurus belum memikirkan soal perekrutan pemain. Ia menegaskan saat ini masih fokus kepada talenta lokal Malaysia.