Kurniawan Dwi Yulianto Sanjung Asnawi Main di Korsel, Sebut Tak Incar Gaji

Kurniawan Dwi Yulianto. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Kurniawan Dwi Yulianto mendukung para pemain muda Indonesia untuk berkiprah di luar negeri. Ia memuji langkah Asnawi Mangkualam yang bermain di Korea Selatan.

Kurniawan mengatakan bahwa upah di Korsel tak sebesar di Indonesia. Oleh karena itu, ia menyanjung perjuangan yang dilakukan Asnawi demi menjadi pemain yang lebih berkembang.

''Jadi, kalau memang ingin bermain di liga yang levelnya lebih tinggi, ya lakukan. Karena, contoh, kita melihat Asnawi, saya baca gajinya di sana [Korsel] tidak besar. Kalau bermain di Indonesia, mungkin gajinya tiga kali lipat,'' ujar Kurniawan.

''Tapi, Asnawi bertahan karena dia memang ingin meningkatkan level permainan dia di atas lapangan. Nah, hal ini yang mesti dicontoh,'' ungkapnya.

Asnawi Mangkualam saat membela Jeonnam Dragons. Foto: Jeonnam Dragons

Kurniawan juga memberi contoh salah satu pemain asal Senegal di Como 1907. Pemain tersebut, kata Kurniawan, telah berjuang demi tiba di Italia untuk bergabung dengan tim.

''Saya bicara apa yang terjadi di Como. Salah satu pemain asal Senegal, dia datang ke Italia dengan naik kapal berjuang meninggalkan negaranya hanya untuk main sepak bola. Di usia 20-21 dia dikontrak Como. Artinya, individu, mindset dan mental, gimana berjuang untuk main di Eropa, itu jadi nilai positif,'' kata Kurniawan.

''Jadi, mereka berjuang, apa pun untuk bisa terbuka pintunya berkarier di Eropa. Mau berhasil atau tidak berhasil, minimal niat mereka itu benar-benar kuat,'' lanjutnya.

Kurniawan Dwi Yulianto adalah legenda hidup sepak bola Indonesia. Eks striker timnas itu kini menjadi asisten pelatih Como 1907.