Kurniawan Dwi Yulianto Tanggapi Ejekan Cuma 'Titipan' di Como 1907

15 Januari 2022 14:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kurniawan Dwi Yulianto. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kurniawan Dwi Yulianto. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia layak berbangga karena Kurniawan Dwi Yulianto mendapat kesempatan menjadi asisten pelatih tim utama dari klub bernama Como 1907 yang bermain di Serie B Liga Italia. Namun, tetap saja ada suara-suara yang mengejeknya sebagai orang 'titipan'.
ADVERTISEMENT
Hal itu berangkat dari fakta bahwa Como 1907 adalah milik orang Indonesia. Ya, Como 1907 adalah tim Italia yang dimiliki oleh Grup Djarum.
Meski begitu, Kurniawan tak risau. Eks pelatih Sabah FC tersebut tampak santai menanggapi ejekan macam itu.
"Walau orang bilang ini [katanya saya] 'titipan' dan karena 'orang dalam', ya, enggak masalah juga. Justru, karena beruntung juga bahwa Como dimiliki orang Indonesia. Jadi, senang dan bangga juga," terangnya kepada kumparan, Sabtu (15/1).
Para pendukung Como 1907. Foto: dok. Como 1907
Kurniawan Dwi Yulianto akan menjadi asisten pelatih tim utama dari Como 1907. Sementara, akan ada pelatih asal Indonesia lainnya yang akan menjadi pelatih di tim akademi, yakni Dani Suryadi.
"Saya untuk menjadi asisten pelatih tim utama. Kalau enggak salah, MOLA TV juga buka lamaran untuk asisten pelatih di tim akademi Como dan sudah terpilih satu pelatih, kalau enggak salah namanya Dani [Dani Suryadi]. Dia juga enggak bisa berangkat karena masalah work permit (izin kerja)," terang Kurniawan.
ADVERTISEMENT
Kontrak Kurniawan sebagai pelatih Como 1907 sudah dimulai per 1 Desember 2021. Namun, ia dan juga Dani belum bisa berangkat ke Italia karena terkendala izin kerja. Kurniawan sendiri rencananya akan lebih dahulu diberangkatkan ke Inggris untuk membantu pelatihan Garuda Select. Ia siap menyerap banyak ilmu di Eropa.
''Saya tentunya akan belajar ilmu sepak bola, tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, ingin mengambil lisensi UEFA Pro. Yang pasti, saya mau tahu bagaimana pre-season dan on season tim di Italia karena sangat penting buat pelatih ke depannya. Apa, sih, yang membedakan dengan apa yang telah saya tahu selama ini,'' jelas Kurniawan.