Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Kylian Mbappe: Cetak Lebih Banyak Gol dari Ronaldo Tak Berarti Saya Lebih Hebat
16 Maret 2025 8:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kylian Mbappe mencetak dua gol saat Real Madrid mengalahkan Villarreal dengan skor 2-1 dalam laga pekan ke-28 Liga Spanyol 2024/25 di Estadio de la Ceramica, Minggu (16/3) dini hari WIB. Rekor golnya kini berada di antara dua Ronaldo.
ADVERTISEMENT
Dulu, Ronaldo Nazario bisa membukukan total 30 gol di lintas ajang saat musim perdananya membela Real Madrid pada 2002/03. Sementara, Cristiano Ronaldo mampu mencetak 33 gol di lintas ajang saat musim perdananya membela Real Madrid pada 2009/10.
Kylian Mbappe merespons soal pencapaiannya ini. Penyerang Prancis itu merasa bahwa jumlah golnya tidak menegaskan bahwa ia lebih hebat dari dua legenda Real Madrid itu.
"Mereka [Ronaldo Nazario dan Cristiano Ronaldo] adalah legenda yang telah menentukan sebuah era, tetapi pada akhirnya semuanya tentang angka. Jika saya mencetak lebih banyak gol daripada Ronaldo dan Cristiano, itu tidak berarti saya lebih hebat," kata Mbappe dikutip dari Marca.
"Yang terpenting adalah berkontribusi dan memenangkan gelar. Mencetak gol itu penting, tetapi itu hanya sepadan jika kita menjuarai Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Di samping kebahagiaan menang atas Villarreal, Mbappe juga berbicara tentang kelelahan dan terbatasnya waktu istirahat yang dimiliki Real Madrid. Karena sebelumnya pada Kamis (14/3) dini hari WIB, mereka baru saja bermain selama 120 menit sampai adu penalti melawan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions.
"Ini sangat sulit. Semua orang menonton pertandingan melawan Atletico, 120 menit, kami bermain dengan penuh emosi. Dan dua hari kemudian, bermain lagai menjadi berat. Pemanasan juga sulit, tetapi kami harus respek dan berjuang sampai akhir, dan itulah yang kami lakukan dan kami mampu menang," tandasnya.