Laga Belenenses vs Benfica Dihentikan, Tuan Rumah Hanya Tanding dengan 9 Pemain

28 November 2021 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Benfica usai mencetak gol ke gawang FC Barcelona pada pertandingan Grup E Liga Champions di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal.  Foto: Pedro Nunes/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Benfica usai mencetak gol ke gawang FC Barcelona pada pertandingan Grup E Liga Champions di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal. Foto: Pedro Nunes/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pertandingan di Liga Portugal antara Belenenses vs Benfica pada Minggu (28/11) dini hari WIB dihentikan. Celaka menimpa tuan rumah, beberapa pemain tak bisa tanding karena dilanda Covid-19.
ADVERTISEMENT
Hanya ada sembilan pemain Belenenses yang masuk ke lapangan saat pertandingan hendak dimulai. Pasalnya, 17 pemain lainnya di dalam skuad terpapar virus corona.
Perbedaan jumlah pemain tentu membuat pertandingan berjalan tak seimbang. Alhasil, Benfica sudah mengantongi tujuh gol di babak pertama.
Pertandingan leg pertama play-off Liga Champions UEFA antara Benfica melawan PSV Eindhoven di stadion Luz, Lisbon, Portugal. Foto: PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
Eduardo Kau mencetak gol bunuh diri saat pertandingan baru memasuki menit pertama, Haris Seferovic mencetak dua gol (14' dan 39'). Julian Weigl menyumbang satu gol (27'), sementara Darwin Nunez membukukan hattrick (32', 34', dan 45').
Usai turun minum, tim Belenenses tidak kembali ke lapangan untuk beberapa waktu. Ketika mereka hadir, hanya tujuh pemain yang muncul.
Tujuh pemain adalah jumlah minimum yang diperlukan, itu pun dengan Joao Monteiro, kiper yang harus dimainkan di posisi lain. Akan tetapi, beberapa menit setelah kick off, ia cedera.
ADVERTISEMENT
Pada saat itu, Manuel Mota yang menjadi pengadil di lapangan langsung meninggalkan pertandingan. Sebuah tim tidak diizinkan bermain hanya dengan enam orang.
Usai laga, Rui Pedro Soares selaku presiden klub Belenenses mengeluarkan pernyataan. Ia kecewa dengan pertandingan yang tetap dilangsungkan dengan kondisi tersebut.
"Kata pertama untuk para pemain saya. Saya telah menonton sepak bola selama 48 tahun dan saya belum pernah melihat pemain sebagus ini yang dipaksa bermain," kata Rui dikutip dari Record.
"Kami memberi tahu Liga bahwa kami tidak ingin bermain, tetapi kami diberitahu bahwa kami memiliki 8 pemain yang dapat pergi bermain, dan dengan demikian, jika kami tidak pergi ke pertandingan, kami tidak akan tampil," tambahnya.