Laga Lawan Juventus, Momentum Inter untuk Buktikan Diri

27 April 2019 21:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luciano Spalletti tidak puas akan penampilan Inter di laga melawan Frosinone. Foto: Reuters/Alberto Lingria
zoom-in-whitePerbesar
Luciano Spalletti tidak puas akan penampilan Inter di laga melawan Frosinone. Foto: Reuters/Alberto Lingria
ADVERTISEMENT
Juventus memang sudah dipastikan menjadi scudetto 2018/19. Tapi, bukan berarti tak ada lagi yang bisa dikejar oleh tim-tim yang mengekor.
ADVERTISEMENT
Begitu pula dengan Inter. Terlebih, laga Serie A ke-34 akan mempertemukan mereka dengan sang kampiun, Juventus.
Bagi Inter yang sempat menjadi penguasa Serie A di akhir 2000-an, kesuksesan Juventus di Serie A tentu cukup 'mengganggu'. Terlebih, Juventus juga memiliki rekor superior terhadap Inter, bahkan di Giuseppe Meazza. Dalam 12 pertemuan terakhir di kandang Inter, Juventus hanya kalah satu kali.
Luciano Spalletti bahkan mengakui bahwa Juventus lebih sukses daripada Inter saat ini. Namun, pelatih berusia 60 tahun tersebut tetap yakin bahwa tim didikannya mampu mengejar kesuksesan Juventus.
Beda ekspresi pemain Juventus dan Inter sesudah laga. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
“Pertandingan kami (Inter) dengan Juventus adalah salah satu yang terbesar di kompetisi domestik. Juventus selalu unggul dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk mengalahkan mereka dan percaya bahwa kami mampu mengejar mereka. Dengan begitu, kami akan secara rutin mengalahkan mereka,” ujar Spalletti dikutip dari Fox Sports Asia.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, Spalletti menegaskan bahwa kemenangan atas Juventus hanya akan menjadi langkah perdana Inter. Selanjutnya, PR besar sudah menanti untuk dituntaskan.
“Mengalahkan Juventus dapat memberikan kami momentum untuk memperkecil jarak dengan mereka. Selain itu, kami juga harus merekrut pemain top. Kami harus seimbang dalam berlatih dan bertanding. Kami juga mesti menunjukkan karakter," jelas Spalletti.
Bagi Inter, kemenangan atas Juventus tak hanya tentang pembuktian bahwa mereka sanggup membungkam sang rival. Dengan tiga poin tersebut, Samir Handanovic dkk. dapat menjaga jarak dengan AC Milan, Atalanta, dan AS Roma dalam perburuan tiket untuk Liga Champions musim depan.
Selebrasi dari Ivan Perisic usai membobol gawang Roma. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
Inter saat ini duduk di peringkat tiga dengan 61 poin dari 33 laga, selisih lima poin dengan Milan dan Atalanta yang masing-masing ada di peringkat empat dan lima. Roma sendiri berada di peringkat enam dengan 55 poin dari 33 laga.
ADVERTISEMENT
Jarak Inter tidak benar-benar jauh dengan lawannya. Oleh karena itu, Spalletti meyakini bahwa timnya tak boleh lengah sedikit pun.
“Kami masih harus mendapatkan banyak poin. Toh, kita semua melihat seketat apa persaingan Serie A dalam beberapa pekan terakhir."
"Kami tidak boleh lengah. Kami masih memiliki beberapa laga sulit. Kami harus memenangi tiap laga karena kami hanya berjarak lima poin dengan tim yang mengekor. Pekerjaan kami masih banyak,” kata Spalletti.