Laga Persela vs Persijap Dilanjutkan Hari Ini Usai Rusuh Suporter

19 Februari 2025 8:36 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Persela Lamongan memasuki lapangan pada pertandingan Liga 2 antara Persela Lamongan melawan Persijap Jepara di Stadion Tuban Sport Center, Tuban, Jawa Timur, Selasa (18/2/2025). Foto: Rizal Hanafi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Persela Lamongan memasuki lapangan pada pertandingan Liga 2 antara Persela Lamongan melawan Persijap Jepara di Stadion Tuban Sport Center, Tuban, Jawa Timur, Selasa (18/2/2025). Foto: Rizal Hanafi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pertandingan Persela Lamongan vs Persijap Jepara di Liga 2 resmi akan dilanjutkan. Sebelumnya, laga itu ditunda di babak kedua karena terjadi kericuhan suporter.
ADVERTISEMENT
Insiden tersebut terjadi pada Selasa (18/2) kemarin dalam laga terakhir Grup Y Babak 8 Besar Liga 2 2024/25 di Stadion Tuban Sport Center. Para suporter kemudian membakar flare dan turun ke lapangan melakukan pengerusakan fasilitas lapangan. Laga terhenti pada menit 79.
''Hasil emergency meeting memutuskan laga antara Persela Lamongan vs Persijap Jepara yang terhenti pada menit 79, akan dilanjutkan pada Rabu (19/2),'' bunyi pernyataan resmi Liga 2, Rabu (19/2).
Laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara dalam laga terakhir Grup Y Babak 8 Besar Liga 2 2024/25 yang berlangsung di Stadion Tuban Sport Center, Selasa (18/2/2025). Foto: Istimewa
Manajer Persela, Fariz Julinar Maurisal, menemui suporter terkait insiden itu. Fariz menilai kerusuhan itu ini diduga bentuk kekecewaan suporter Persela yang gagal memenangkan pertandingan. Adapun laga itu terhenti saat Persela tertinggal 0-1.
Fariz Julinar Maurisal juga menegaskan manajemen Persela akan bertanggung jawab terkait kerusakan-kerusakan yang terjadi.
ADVERTISEMENT
"Mungkin kekecewaan suporter dengan harapan yang tinggi lolos ke Liga 1. Dari manajemen tim pun juga harapan yang sama tetapi belum rezeki kita khususnya kita di Persela," kata Fariz, Selasa (18/2).
"Pastinya kita akan bertanggung jawab," ucap Fariz.