Lamine Yamal Ungkap Kylian Mbappe Minta Jersey-nya Usai Laga Semifinal

13 Juli 2024 11:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duel Lamine Yamal & Kylian Mbappe saat Spanyol vs Prancis dalam semifinal Piala Eropa 2024 di Allianz Arena, Jerman, pada Rabu (10/7) dini hari WIB. Foto: Fabrice COFFRINI / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Duel Lamine Yamal & Kylian Mbappe saat Spanyol vs Prancis dalam semifinal Piala Eropa 2024 di Allianz Arena, Jerman, pada Rabu (10/7) dini hari WIB. Foto: Fabrice COFFRINI / AFP
ADVERTISEMENT
Lamine Yamal menunjukkan permainan luar biasa saat membela Spanyol kontra Prancis dalam semifinal Piala Eropa 2024 di Allianz Arena, Jerman, pada Rabu (10/7) dini hari WIB. Kylian Mbappe sampai meminta jersey-nya.
ADVERTISEMENT
Hal ini diceritakan sendiri oleh Yamal. Bahkan, pemain Timnas Italia, Federico Chiesa, juga meminta jersey-nya usai laga di fase grup.
"Mbappe memintanya, begitu juga kitman di ruang ganti, dan Chiesa saat lawan Italia. Kitman yang memberi tahu saya siapa yang menginginkannya," kata Yamal, dikutip dari Marca.
"Jika Mbappe memintanya, saya akan memberikannya. Tidak masalah. Saya tidak tahu apa yang saya miliki. Ketika kami menang melawan Prancis, saya memikirkan final, saya begitu bersemangat hingga tidak ingat," tambah pemain yang baru saja berusia 17 tahun itu.
Selebrasi pemain Timnas Spanyol Lamine Yamal usai mencetak gol ke gawang Timnas Prancis pada pertandingan semifinal Piala Eropa 2024 di Allianz Arena, Muenchen, Jerman, Rabu (10/7/2024). Foto: FRANCK FIFE / AFP
Penampilan Lamine Yamal sangat memukau kala melawan Prancis. Ia mencetak satu gol dalam kemenangan 2-1 Spanyol.
Spanyol akan melawan Inggris dalam final Piala Eropa 2024 di Olympiastadion, Berlin, Jerman, pada Senin (15/7) pukul 02:00 WIB. Ia merayakan ulang tahun ke-17 pada Sabtu (13/7) waktu setempat. Ia hanya ingin trofi juara sebagai hadiah.
ADVERTISEMENT
"Saya mengatakan kepada ibu saya bahwa jika kami menang, saya tidak menginginkan apa pun sebagai hadiah. Saya hanya ingin merayakannya di Madrid bersama rekan satu tim saya. Dan itu saja," terang Yamal.
"Menggila dengan orang banyak. Semua orang akan menjadi gila dari bandara! Kami akan tiba dengan euforia yang luar biasa. Memenangkan Piala Eropa adalah sesuatu yang gila yang belum pernah terjadi lagi bagi Spanyol sejak 2012," tambahnya.