Lampard Minta Premier League Terbuka kepada Pemain soal Kembalinya Kompetisi

Antonio Ruediger dipeluk Frank Lampard. Foto: Action Images via Reuters/John Sibley

Semakin banyak pemain-pemain di Premier League yang menyuarakan kekhawatiran soal rencana melanjutkan kembali kompetisi 2019/2020. Dari situ, pelatih Chelsea, Frank Lampard, meminta Premier League meningkatkan komunikasi dengan para pemain.

Premier League memang berencana untuk kembali meneruskan musim 2019/2020, yang saat ini ditangguhkan akibat pandemi virus corona. Segelintir protokol tengah disiapkan dan klub-klub akan segera kembali latihan.

Meski demikian, banyak pemain yang tampaknya tak sepakat dengan rencana Premier League. Bintang Manchester City, Sergio Aguero, menyatakan bahwa banyak pemain yang takut untuk kembali merumput.

Setelah Aguero, pemain-pemain lain mulai bersuara. Mulai dari Glenn Murray, Raheem Sterling, Danny Rose, Mark Noble, hingga yang teraktual, Troy Deeney.

Lampard menyatakan bahwa pemain-pemain itu menyuarakan apa yang ada di dalam hati mereka dan itu wajar. Oleh karena itu, Lampard meminta Premier League lebih terbuka jika ingin meyakinkan para pemain untuk kembali ke lapangan.

“Semua orang menangani situasi ini dengan cara masing-masing. Orang seperti Troy Deeney, Anda mesti memberikan mereka kebebasan untuk bicara karena mereka menyuarakan apa yang ada di hati mereka,” kata Lampard kepada Sky Sports.

“Saya pikir, kami mesti meningkatkan komunikasi agar para pemain paham apa yang mereka akan lalui. Setelah itu, mereka baru bisa membuat keputusan,” lanjut Lampard.

Frank Lampard. Foto: REUTERS/Toby Melville

Menurut Lampard, para pemain sebenarnya ingin kembali bermain. Namun, kekhawatiran tersebut muncul karena situasinya saat ini begitu berubah-ubah.

Oleh karena itu, Premier League mesti menjabarkan apa yang dibutuhkan tak hanya dengan sejelas mungkin, tetapi juga dengan empati kepada para pemain.

“Pemain-pemain saya—dan saya yakin pelatih lain juga akan bicara seperti ini—adalah orang baik. Mereka melakukan itu karena mereka memikirkan keluarga mereka. Namun, mereka juga ingin kembali bekerja dan bermain sepak bola.”

“Saya pikir, penting bagi kami untuk menunjukkan empati kepada para pemain. Anda tak bisa bilang, ‘Lads, kita akan segera bermain,’ karena tak ada yang tahu situasinya.”

“Para pemain bukan melakukan prostes, mereka bukan tak ingin berlatih, mereka tak bertengkar dengan pemain lain. Situasi ini adalah sesuatu yang memberikan dampak kepada semua orang dan keluarga mereka,” pungkas Frank Lampard.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.

-----

Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.