Lautaro Martinez Bawa Inter Kalahkan Lyon

Selebrasi Lautaro Martinez usai mencetak gol ke gawang Lyon. (Foto: Dok. Inter Milan)

Inter Milan menutup laga kedua di International Champions Cup (ICC) 2018 dengan tiga angka. Menghadapi Olympique Lyon di Stadio Via del Mare, Lecce, Minggu (5/8/2018) dini hari WIB, mereka berhasil menang dengan skor 1-0 lewat gol Lautaro Martinez di menit ke-52.

Dalam pertandingan ini, Luciano Spalletti menggunakan pola 4-1-4-1. Perubahan besar ia lakukan di pos gelandang serang, yang dalam laga ini diisi oleh kuartet Kwadwo Asamoah, Matteo Politano, Lautaro, dan Yann Karamoh.

Di sisi lain, pelatih Lyon, Bruno Genesio, tak mengubah pola 4-3-3 yang ia gunakan saat bersua Benfica. Bedanya, kali ini ia menggunakan kuartet bek baru, yakni Leo Dubois, Christopher Martins, Oumar Solet, dan Rafael.

Pilihan Spalletti untuk mengubah susunan skuatnya tak lantas membuat Inter dengan mudah menekan Lyon. Pada awal pertandingan, Lyon bahkan lebih mendominasi permainan lewat serangan dari sisi kiri pertahanan Nerazzurri.

Lyon hampir unggul saat laga memasuki menit ke-17. Lewat sebuah kemelut, Rafael melepaskan sepakan kencang nan terarah. Beruntung bagi Inter karena percobaan eks pemain Manchester United tersebut mampu dihalau oleh Samir Handanovic.

Jelang berakhirnya babak pertama, Lyon hampir memecahkan kebuntuan. Kali ini giliran Mariano yang mendapatkan peluang emas. Namun, upaya eks pemain Real Madrid tersebut lagi-lagi mampu digagalkan oleh Handanovic.

Memasuki babak kedua, Spalletti melakukan sedikit perubahan. Kali ini, ia berupaya memaksimalkan Politano dan Lautaro untuk berdiri sejajar dengan Mauro Icardi saat Inter memasuki sepertiga terakhir pertahanan Lyon.

Langkah tersebut berhasil memecahkan kebuntuan. Pada menit ke-52, Lautaro mencetak gol perdana Inter setelah sepakan kencangnya usai menerima umpan silang Dalbert dari sisi kanan pertahanan Lyon gagal dihalau oleh Mathieu Gorgelin.

Unggul satu gol membuat Spalletti melakukan beberapa perubahan. Tiga pemain, Matias Vecino, Andrea Ranocchia, dan Joao Mario, ia masukkan untuk menggantikan Roberto Gagliardini, Stefan de Vrij, dan Karamoh.

Masuknya tiga pemain tersebut membuat Inter terus mendominasi. Pada menit ke-62, Dalbert hampir menambah keunggulan melalui sebuah sepakan. Sayang, usahanya masih menyamping dari gawang Gorgelin.

Memasuki pengujung pertandingan, tempo pertandingan melambat. Inter yang unggul mulai memperlambat gaya bermain. Sementara itu, pemain-pemain Lyon tampak mulai kelelahan.

Pada akhirnya, tak ada gol tambahan di sisa pertandingan. Skor 1-0 untuk kemenangan Inter pun jadi penutup pertandingan ini.