Lautaro Martinez Tersanjung Diincar Barca tapi Masih Bahagia di Inter

17 Januari 2020 14:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lautaro Martinez merayakan gol ke gawang Atalanta. Foto: AFP/Marco Bertorello
zoom-in-whitePerbesar
Lautaro Martinez merayakan gol ke gawang Atalanta. Foto: AFP/Marco Bertorello
ADVERTISEMENT
Sudah sejak paruh pertama musim 2019/20 Lautaro Martinez disebut menjadi incaran Barcelona. Pemain Argentina itu pun merasa tersanjung. Akan tetapi, sampai saat ini dia masih merasa bahagia di Internazionale.
ADVERTISEMENT
Martinez datang ke Inter pada musim lalu. Namun, dia tidak langsung mencuat menjadi bintang utama Nerazzurri. Baru pada musim ini namanya betul-betul terdengar kencang.
Kepergian Mauro Icardi, ditambah dengan kepergian Romelu Lukaku, membuat Martinez berkembang pesat. Dari 24 pertandingan Serie A dan Liga Champions, pemain 22 tahun itu sudah mencetak 15 gol.
Capaian itu membuat Martinez masuk radar Barcelona. Klub Catalunya itu memang tengah berburu penyerang baru untuk dijadikan suksesor bagi Luis Suarez.
Lautaro Martinez merasa bahagia di Internazionale. Foto: AFP/Tiziana Fabi
Kebetulan, saat ini Suarez mengalami cedera parah yang memaksanya absen sampai akhir musim. Alhasil, kabar ketertarikan Barcelona kepada Martinez pun semakin santer terdengar.
Namun, Martinez rupanya belum mau pindah klub. Pasalnya, dia masih merasa bahagia di Giuseppe Meazza.
ADVERTISEMENT
"Aku masih sangat bahagia di Inter. Orang-orang di sana menyayangiku dan aku pun menyayangi mereka," kata Martinez kepada TyC Sports.
"Kalau kalian membicarakanku sebagai target transfer, itu karena aku sudah melakukan pekerjaanku dengan baik. Aku harus terus melakukan apa yang aku lakukan."
"Aku sangat tenang menghadapi situasi ini. Aku menghadapi segalanya dari satu hari ke hari lainnya dan aku merasa nyaman di sini," lanjutnya.
Duet maut Inter, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez. Foto: Reuters/Alberto Lingria
Atas apa yang dia raih saat ini, Martinez menyebut Antonio Conte sebagai salah satu sosok berpengaruh. Di bawah Conte, Inter bermain dengan pakem 3-5-2 yang memungkinkannya berduet dengan Lukaku di lini depan.
"Banyak yang berubah setelah kedatangannya. Dia punya cara spesial untuk melakukan sesuatu dan telah mengajari kami banyak hal sejak dia pertama kali menangani tim," tutur Martinez.
ADVERTISEMENT
"Dia meyakinkan kami untuk memberikan yang terbaik dan hasilnya bisa kalian lihat sendiri. Aku harus beradaptasi dengan kultur baru di negara baru dan mempelajari bahasa baru. Aku bermain di bawah pelatih lama, tetapi di bawah Conte aku berkembang pesat," lanjut sang pemain.
Tak lupa, Martinez juga menyebut Lukaku sebagai alasan lain di balik keberhasilannya bersama Inter. "Lukaku banyak membantu diriku. Dia adalah sosok yang penting bagiku, baik di dalam maupun luar lapangan," ujarnya.
"Dia adalah orang baik yang selalu membantuku. Aku sangat senang bisa berjumpa dengan dirinya," tutup Martinez.