Sheffield United (C)

Lawan Krisis, para Penggawa Sheffield United Sepakat Potong Gaji Selama 6 Bulan

22 April 2020 5:48 WIB
comment
19
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain-pemain Sheffield United merayakan gol Lys Mousset ke gawang Arsenal. Foto: Reuters/Andrew Yates
zoom-in-whitePerbesar
Pemain-pemain Sheffield United merayakan gol Lys Mousset ke gawang Arsenal. Foto: Reuters/Andrew Yates
ADVERTISEMENT
Status sebagai klub dengan gaji terendah di Premier League 2019/20 tidak membuat Sheffield United berdiam diri.
ADVERTISEMENT
Para pemain, pelatih, dan backroom staff mereka sepakat untuk menekan pengeluaran klub lewat penyesuaian upah.
Skemanya, gaji akan dibayar sebagian dan bonus akan ditangguhkan selama enam bulan. Apa lagi tujuannya kalau bukan melindungi klub dari krisis akibat pandemi COVID-19?
Keputusan itu disampaikan oleh CEO Sheffield, Stephen Bettis, lewat pernyataan resmi pada Senin (21/4/2020). Bettis berterima kasih kepada para pemain, pelatih, dan staf atas dukungan ekstra yang diberikan kepada klub.
"Ini situasi yang sulit bagi semua orang. Namun, klub sepak bola kami juga harus dijaga. Saya sangat bersyukur karena para pemain bersedia untuk mengikuti teladan Chris Wilder (pelatih Sheffield) dan para staf untuk berkontribusi. Tindakan ini mengonfirmasi kepedulian mereka pada Sheffield United," tutur Bettis.
ADVERTISEMENT
"Para pemain harus dipuji, bukan hanya karena tindakan ini, tetapi juga karena peranan mereka dalam gerakan #playerstogether yang diinisiasi oleh klub-klub Premier League," lanjut Bettis.
Mengutip statistik Spotrac, estimasi total gaji tahunan para pemain Sheffield pada musim 2019/20 ada di angka 12,22 juta poundsterling. Jumlah itu menjadi yang terkecil di antara seluruh tim kontestan Premier League 2019/20.
Pelatih Sheffield United, Chris Wilder. Foto: Reuters/David Klein
Pernyataan tersebut memang tidak menjelaskan berapa besar persen gaji yang bakal diterima para pemain, pelatih, dan staf dalam enam bulan ke depan.
Yang jelas, The Guardian melaporkan bahwa pada Senin (20/4), Wilder, Bettis, dan staf kepelatihan sepakat untuk menerima penangguhan upah sebesar 10 persen dalam kurun enam bulan.
"Ini periode sulit bagi setiap orang, termasuk klub-klub sepak bola. Penyesuaian seperti ini murni untuk melindungi klub sepak bola kami," jelas Wilder, dikutip dari Sky Sports.
ADVERTISEMENT
"Saya pernah mengalami persoalan finansial yang mirip saat masih mengurus klub lain. Saya gembira karena para staf saya juga ikut mendukung klub lewat bantuan kecil yang bisa kami berikan ini," tutur Wilder.
Bramall Lane, Stadion Sheffield United. Foto: Shutter Stock
Skema pembayaran gaji seperti ini dilakukan sebagai upaya melindungi cashflow klub yang terganggu selama virus corona mewabah. Penangguhan kompetisi menggerus pendapatan klub.
Di sisi lain, Sheffield memutuskan untuk tetap membayar 100 persen gaji staf yang mereka rumahkan tanpa menggunakan bantuan pemerintah.
Meski memegang predikat tersebut dan datang sebagai tim promosi, penampilan Sheffield tak bisa dianggap remeh. Tim asuhan Wilder itu kini menempati posisi tujuh klasemen Premier League berbekal 43 poin, hasil dari 11 kemenangan, 10 imbang, dan tujuh kekalahan.
ADVERTISEMENT
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 jersi original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten