Lee Kang-in Potensi Rugi Nyaris Rp 100 M Imbas Ribut dengan Son Heung-min

21 Februari 2024 14:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Korea Selatan Lee Kang-in bereaksi selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Asia AFC Qatar 2023 saat melawan Australia di Stadion Al-Janoub di al-Wakrah, selatan Doha,  Foto: Hector Retamal/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Korea Selatan Lee Kang-in bereaksi selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Asia AFC Qatar 2023 saat melawan Australia di Stadion Al-Janoub di al-Wakrah, selatan Doha, Foto: Hector Retamal/AFP
ADVERTISEMENT
Lee Kang-in terancam rugi hampir Rp 100 miliar usai terlibat konflik internal dengan Son Heung-min di Timnas Korea Selatan (Korsel). Keduanya bertengkar hebat saat tengah makan malam bersama sebelum laga melawan Yordania di semifinal Piala Asia lalu.
ADVERTISEMENT
Gegara permasalahan itu, nama Lee Kang-in menjadi buruk karena dianggap sebagai biang kerok. Sejumlah fan Timnas Korsel bahkan menuntut agar gelandang milik Paris Saint-Germain itu tidak dipanggil dulu ke skuad Taeguk Warriors. Imbas lainnya, nama Lee buruk di mata sponsor.
Mengutip dari allkpop, ia bisa kena denda jika benar dua digital agensi Korsel, yakni Nexon dan KT memutuskan kontrak sepihak dengan Lee Kang-in. Kabarnya, kedua perusahaan tersebut telah memboikot Lee dengan menurunkan semua konten iklan yang mengandung unsur dirinya.
KT, sebagai pihak yang merasa dirugikan, telah menyatakan mundur dari kerja samanya dengan pemain berusia 23 tahun tersebut. KT bahkan mengimbau ke semua perusahaan yang terlibat kontrak dengan Lee Kang-in untuk melakukan hal yang serupa.
Pemain Korea Selatan Son Heung-Min merayakan gol kedua mereka bersama Lee Kang-In saat melawan Australia di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, 2 Februari 2024. Foto: Thaier Al-Sudani/REUTERS
"Turunkan semua iklan Lee Kang-in dan hentikan kerja sama dengannya," tegas pernyataan pihak KT.
ADVERTISEMENT
Dilaporkan, nilai kontrak KT dan Nexon dengan Lee Kang-in mencapai satu miliar won (Rp 11,7 miliar). Namun, denda yang harus dibayarkan Lee kepada kedua agensi itu masih dirahasiakan. Rumornya, estimasi dendanya 5-7,5 miliar won (Rp 58-88 miliar).
Tidak cuma itu, brand makanan Arachi Chicken turut melakukan hal serupa ke Lee Kang-in. Mereka sebelumnya menghabiskan sekitar 500 juta won (Rp 5,8 miliar) untuk biaya iklan Lee Kang-in, lalu kini akan memutus dan memboikot eks pemain Real Sociedad itu dari perusahaan mereka.
Adapun akar masalah semua ini adalah Lee Kang-in dikabarkan berseteru dengan Son Heung-min dalam sesi makan bersama sebelum laga semifinal Piala Asia. Lee dilaporkan makan terburu-buru, lalu langsung bermain tenis meja.
ADVERTISEMENT
Son lalu memberi peringatan kepada Lee dan beberapa pemain lain yang dinilai terlalu berisik. Namun, Son tak digubris dan menjadi kesal, lalu keributan pecah. Imbasnya, jari Son sampai patah.
Pemain Korea Selatan Son Heung-Min tampak sedih setelah tersingkir dari Piala Asia di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Selasa (6/2/2024). Foto: Thaier Al-Sudani/REUTERS
Sebenarnya, Lee Kang-in telah meminta maaf melalui di media sosial. Namun, situasi tetap tidak berubah dan namanya tetap jelek di negaranya.
Teranyar, Lee terbang langsung ke London untuk meminta maaf kepada Son secara langsung. Ia lalu kembali membuat pernyataan maaf di Instagram pada Rabu (21/2).
"Saya pikir penting untuk mengunjungi Heung-min secara langsung dan menyampaikan permintaan maaf tulus, dan melalui percakapan panjang, saya memahami bebannya sebagai kapten dan saya punya waktu merenung. Saya sekali lagi ingin mengucapkan terima kasih kepada Heung-min yang telah menyambut dan mengakomodasi saya ketika mengunjungi London," tulis Lee.
ADVERTISEMENT
Di akhir tulisannya, Lee mengaku akan memperbaiki diri ke depannya. Ia juga meminta maaf kepada penggemar.
"Saya tahu kekecewaan kalian sama besarnya dengan cinta yang telah kalian berikan pada saya. Di masa depan, Lee Kang-in akan bekerja lebih keras dan mendedikasikan diri untuk berkembang sebagai pesepak bola dan sebagai pribadi yang baik. Maaf. Dan terima kasih," tandasnya.