

ADVERTISEMENT
Dahulu kala, Leeds United pernah menjadi tim yang begitu disegani di dunia si kulit bundar Inggris. Setidaknya, tiga kali juara Liga Inggris (sebelum bertransformasi menjadi Premier League), sekali juara Piala FA, dan satu kali juara Piala Liga Inggris rasanya sudah cukup mengilustrasikan kekuatan The Whites.
ADVERTISEMENT
Tak hanya di kompetisi domestik, Leeds United juga mampu menunjukkan taringnya di kancah internasional. Pada 2001, mereka bahkan mampu menembus semifinal Liga Champions, sebelum akhirnya dikalahkan Valencia.
Namun, era-era keemasan Leeds United perlahan luntur. Kesulitan finansial membuat mereka akhirnya terdegradasi ke Divisi Championship pada 2004. Nyaris kembali promosi semusim berikutnya, Leeds United malah terdegradasi ke League One pada 2007.
Kini, masa-masa kelam klub yang berdiri pada 1919 ini telah lewat. Leeds United dipastikan kembali ke Premier League musim depan setelah 16 tahun menghilang usai kemenangan West Bromwich Albion atas Huddersfield Town dengan skor 2-1 pada Sabtu (18/7) dini hari WIB.
Dengan menyisakan dua laga, saat ini Leeds United kokoh di puncak klasemen Divisi Championship dengan 87 poin. The Peacock bahkan akan dipastikan menjadi juara jika Brentford tak mampu mengalahkan Stoke atau Leeds United bisa membawa pulang sebiji poin dari lawatan ke markas Derby County pada Sabtu (18/7) ini.
ADVERTISEMENT
Tangan dingin Marcelo Bielsa
Keberhasilan Leeds United promosi ke Premier League tak bisa dilepaskan dari tangan dini pelatih Marcelo Bielsa. Ini adalah tahun kedua juru latih asal Argentina itu menangani klub yang bermarkas di Elland Road itu.
Pengalaman serta teknik melatihnya sudah teruji dengan menangani Timnas Argentina, Timnas Chile, dan Athletic Bilbao. Pelatih Manchester City Pep Guardiola dan mantan juru latih Spurs Mauricio Pochettino bahkan tak segan mengakui kehebatan Bielsa.
“Ini gila. Ketika pelatih pertama kali datang, saya pikir saya tidak akan pernah berada di titik ini. Pelatih dan stafnya punya andil besar akan kesuksesan ini. Dia (Bielsa) merupakan pelatih terbaik di dunia. Saya hanya ingin dilatih Marcelo Bielsa saat ini, bukan pelatih lainnya,” ujar bintang Leeds United, Kalvin Phillips, seperti dikutip dari BBC.
ADVERTISEMENT
Sementara, kapten tim Liam Cooper mengatakan promosi ke Premier League tak ubahnya kembali ke tempat asal Leeds United. Ia mengaku selama 16 tahun terakhir, klub, pemain, dan para fans telah banyak berkorban hingga akhirnya mimpi mereka kembali ke Premier League terwujud.
“Kami pantas mendapatkannya. Kami menjadi tim terbaik sepanjang musim ini dengan level permainan yang konsisten. Kami menargetkan promosi dan sekarang mendapatkannya. Kini, kami akan mengejar juara dan mengangkat trofi,” pungkasnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.