Legenda Italia: Kehebatan Lionel Messi Tak Bisa Dibandingkan dengan Maradona

20 Desember 2022 14:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Argentina Lionel Messi memegang trofi Piala Dunia saat berselebrasi setelah memenangkan Piala Dunia 2022, di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Argentina Lionel Messi memegang trofi Piala Dunia saat berselebrasi setelah memenangkan Piala Dunia 2022, di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS
ADVERTISEMENT
Lionel Messi akhirnya menyamai catatan Diego Maradona usai berhasil menjuarai Piala Dunia 2022. Akan tetapi, legenda Italia, Marco Tardelli menilai, kedua sosok itu tak bisa dibandingkan karena dua alasan.
ADVERTISEMENT
Argentina sukses merengkuh trofi Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Prancis di laga final, Minggu (18/12). La Albiceleste menang via babak adu penalti dengan skor 4-2 usai bermain imbang 3-3 di waktu normal dan extra time.
Keberhasilan ini membuat Messi menyamai capaian pendahulunya yang merupakan legenda Argentina, Diego Maradona. Sebelumnya, Maradona juga memimpin skuad 'Tim Tango' merengkuh trofi paling bergengsi itu pada tahun 1986.
Tak sedikit yang mengatakan bahwa kedua sosok itu kini telah sejajar. Namun, Marco Tardelli nampaknya tak sepakat dengan pernyataan tersebut. Tardelli menilai dua sosok itu tak bisa dibandingkan karena bermain di era yang berbeda.
Legenda sepak bola Argentina Diego Maradona saat menonton pertandingan Argentina vs Holland 2006 Piala Dunia FIFA Jerman, 21 Juni 2006. Foto: Reuters/John Sibley
"Tidak [bisa dibandingkan] hari ini, karena dua alasan. Satu: Maradona yang saya lihat dan hadapi tidak dapat dijangkau, begitu pula Pele," tutur Tardelli, dikutip dari Football Italia.
ADVERTISEMENT
"Dua: masing-masing adalah juara pada masanya. Messi, dengan memenangkan Piala Dunia membuktikan bahwa dia adalah salah satu yang terbaik. Dia melakukan hal yang hebat, dia luar biasa. Sama seperti Mbappe yang fantastis," sambungnya.
Jawara Piala Dunia 1982 bersama Italia ini pun mengungkap alasannya mengapa ia menyebut Messi adalah pemain fantastis.
"Lebih dari apa yang dilakukannya di lapangan, karena dia melakukannya di akhir periode tertentu meski awalnya kalah dari Arab Saudi," lanjut Tardelli.
"Saya melihatnya sebagai seorang pemimpin. Dia dulu lebih pendiam, dia tidak terlalu emosional. Dia sempat keluar dari skuad Timnas Argentina karena dituduh tidak berjiwa Argentina,"
"Di Qatar, dia menunjukkan bahwa dia memilikinya. Dia mencurahkan seluruh hatinya bagi Argentina. Dan dia menunjukkan bahwa dia memiliki segalanya," ungkap legenda Italia tersebut.
Diego Maradona mengangkat Piala Dunia yang dimenangkan oleh timnya setelah kemenangan 3-2 atas Jerman Barat di stadion Azteca di Mexico City, 29 Juni 1986. Foto: AFP
Lebih lanjut, Tardelli pun memaparkan mengapa ia tak ingin membandingkan Maradona dan Messi. Menurutnya, perbedaan zaman serta gaya permainan membuat keduanya tak bisa disamakan saat ini.
ADVERTISEMENT
"Itu adalah perbandingan yang tidak berarti, sepak bola yang mereka mainkan berbeda. Maradona memiliki lawan yang selalu tertuju padanya," ujar Marco Tardelli.
"Messi bisa datang ke belakang dan mengambil bola dengan ketenangan, itu yang tidak pernah dimiliki Diego [Maradona]. Dan pada masa Diego, untuk mematikan pergerakannya, Anda hampir harus 'membunuhnya'," pungkas Tardelli.
Argentina Lionel Messi berselebrasi dengan penghargaan Bola Emas di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022). Foto: Carl Recine/REUTERS
Terlepas dari segala perdebatan tentang keduanya, performa Messi selama Piala Dunia 2022 memang patut diacungi jempol. Di usianya yang tak lagi muda, tepatnya 35 tahun, La Pulga mampu jadi pemain yang paling bersinar selama di Qatar.
Lionel Messi tercatat berperan dalam 10 gol Argentina di Piala Dunia 2022. Rinciannya yakni ia menorehkan 7 gol dan 3 assist. Atas kegemilangannya, Messi pun didapuk sebagai pemain terbaik dalam turnamen.
ADVERTISEMENT