Legenda Jerman: Cristiano Ronaldo Pecundang Besar Piala Dunia

Ekspresi pemain Portugal Cristiano Ronaldo saat melawan Maroko di Piala Dunia 2022, Sabtu 10 Desember 2022. Foto: Carl Recine/REUTERS

Legenda Timnas Jerman, Lothar Matthaus, menyoroti performa bintang Portugal, Cristiano Ronaldo, selama Piala Dunia 2022. Ia dengan tegas mengatakan bahwa CR7 adalah pecundang besar.

Apa yang terjadi pada Ronaldo di Qatar dianggap Matthaus sebagai kebalikan dengan nasib rival abadinya, Lionel Messi. Messi justru sukses mengantarkan Argentina merengkuh juara dunia untuk ketiga kalinya dan merupakan yang pertama setelah 36 tahun.

'Tim Tango' tampil sebagai juara Piala Dunia 2022 usai di partai final sukses menumbangkan Prancis lewat drama adu penalti dengan skor 4-2, pada Minggu (18/12) malam WIB.

"[Messi adalah] pemenang sejati. Dia pantas mendapatkannya karena dia telah memberi saya dan semua penggemar sepak bola kebahagiaan besar dengan kualitas dan cara dia bermain serta dia melakukannya selama 17-18 tahun. Messi adalah pemain di milenium ini," lanjutnya.

Foto IG Lionel Messi angkat trofi Piala Dunia 2022 raih like terbanyak. Foto: @leomessi/Instagram

Matthaus sebenarnya mengakui bahwa Ronaldo adalah pemain hebat dengan penyelesaian akhir yang mematikan. Namun, ego yang dimilikinya belakangan ini justru merusak penampilan dirinya dan berimbas pada Portugal di Piala Dunia 2022.

"Dengan perjalanan egonya, Ronaldo telah merusak tim dan dirinya sendiri. Tidak ada keraguan bahwa dia adalah pemain hebat dan finisher yang benar-benar mematikan. Akan tetapi, sekarang dia telah merusak warisannya," tutur Matthaus.

Ronaldo memang menjadi bahan kritik karena gagal membawa Portugal melangkah lebih jauh di Qatar. Pemain 37 tahun itu hanya mencetak satu gol dari lima laga yang dilakoni di Piala Dunia 2022.

Bahkan, dalam dua pertandingan terakhir di antaranya, mantan bomber Manchester United, Real Madrid, dan Juventus itu memulai dari bangku cadangan. Kondisi sulit yang dialami Cristiano Ronaldo pun membuat Matthaus kasihan terhadap sang pemain.

"Sulit untuk berpikir bahwa dia [Ronaldo] dapat menemukan tempat dalam tim. Di satu sisi, Ronaldo membuat saya merasa kasihan padanya," terangnya.

Cristiano Ronaldo dari Portugal bereaksi pada pertandingan perempat final Piala Dunia 2022 antara Maroko melawan Portugal di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar - 10 Desember 2022. Foto: Paul Childs/REUTERS

Adapun di Piala Dunia 2022, Cristiano Ronaldo bersama Selecao das Quinas harus angkat koper lebih cepat usai takluk 0-1 dari Maroko pada babak perempat final.

Saat ini, peraih lima kali Ballon d'Or itu masih berstatus tanpa klub dan belum menemukan klub tujuan berikutnya usai mengakhiri kontrak bersama Manchester United pada November silam.

Penulis: M. Fadhil Pramudya P.