Legenda Klub: Bayern Muenchen Harus Dihukum karena Mainkan 12 Pemain

Bayern Muenchen vs Freiburg. Foto: Reuters/Heiko Junge

Bayern Muenchen menjadi sorotan akhir-akhir ini. Hal itu disebabkan karena kejadian konyol yang terjadi saat Die Roten melawat ke markas Freiburg dalam laga lanjutan Liga Jerman di Europa-Park Stadion, Sabtu (2/4).

Jadi, Bayern secara tidak sengaja memainkan 12 pemain di lapangan. Momen itu berlangsung selama sekitar 10 detik dalam periode 5 menit terakhir waktu normal babak kedua.

Kingsley Coman seharusnya diganti, tetapi kesalahan dengan papan elektronik, yang seharusnya menampilkan nomor 11 (nomor punggung barunya), tetapi malah nomor 29 (nomor lamanya). Jadi, Coman tidak sadar bahwa dia akan diganti.

Di sisi lain, Marcel Sabitzer telah dipersilakan untuk masuk lapangan, tetapi Coman tidak meninggalkan lapangan. Jadilah, ada 12 pemain Bayern Muenchen di lapangan, sampai wasit menyadari dan menghentikan jalannya pertandingan sejenak.

Eks pemain Timnas Jerman, Dietmar Hamann. Foto: Ben Radford/Getty Images

Kejadian tersebut pun mendapat perhatian dari legenda Bayern Muenchen, Dietmar Hamann. Ia menegaskan bahwa Bayern sepatutnya dihukum.

“Itu melanggar aturan. Jika satu [pemain] masuk ke lapangan, yang lain harus keluar. Tak ada urusan, apakah mereka bermain 20 detik, dua belas atau lima menit,” katanya saat meliput pertandingan untuk Sky Sport Germany.

"Tidak ada pertanyaan dalam pikiran saya bahwa itu harus dihukum," imbuh Hamann, pria yang pernah bermain untuk Bayern Muenchen selama 1990-1998 (tim muda hingga tim senior).

Menyoal hukuman, jika berkaca dengan Laws of The Game rilisan IFAB, hal tersebut tertuang dalam Pasal 3 Laws of The Games 2021/22. Jika seorang ofisial tim, pemain pengganti, pemain yang diganti, atau pemain yang diusir keluar lapangan atau agen luar (orang yang tak termasuk ofisial tim) memasuki lapangan permainan, wasit harus:

Jika permainan dihentikan dan gangguan dilakukan oleh:

Hal yang dilakukan oleh wasit sudah tepat, yakni menyetop pertandingan sementara. Sebab, pertandingan sepak bola harusnya setiap tim memiliki maksimal masing-masing 11 pemain di lapangan. Adanya pemain tambahan jelas mengganggu laga.

Laga ini bisa dilanjutkan lagi tanpa ada pihak-pihak yang diganjar kartu kuning atau kartu merah. Sebab, insiden ini bisa terjadi karena ada ofisial pertandingan yang mempersilakan Marcel Sabitzer masuk sebelum Kingsley Coman keluar.

Logo DFB (Persatuan Sepak Bola Jerman). Foto: AFP/Daniel Roland

Namun, diwartakan Goal International, Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) memiliki prosedur tersendiri jika terdapat kejadian tersebut. Aturan tersebut berbunyi bahwa pertandingan akan dibatalkan dengan selisih dua gol ke pihak lawan.

“Jika seorang pemain tidak berhak memainkan atau memainkan suatu permainan, tim yang melakukan kesalahan menerjunkan pemain ini kalah 0-2 dan lawannya menang 2-0, kecuali jika pertandingan belum dimulai kembali oleh wasit setelah pemain yang tidak memenuhi syarat untuk bermain telah diturunkan," bunyi aturan DFB, dikutip dari Goal International.

Di sisi lain, kinerja perangkat pertandingan harus dievaluasi. Sebab bisa dibilang, sungguh aneh wasit dan ofisial pertandingan lain tidak sadar Sabitzer bisa masuk sebelum Kingsley Coman keluar.

Sementara itu, Freiburg sendiri sejauh ini belum mengindikasikan untuk mengambil tindakan lebih lanjut atas insiden yang terjadi saat menghadapi Bayern. Laga sendiri berhasil dimenangkan oleh Bayern dengan skor 4-1.