Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Media Australia, SBS, melaporkan bahwa ketertarikan Persija datang dari Grup Bakrie. Pengalaman dan nama besar Fowler-lah yang membikin 'Macan Kemayoran' menginginkan jasanya.
Sebetulnya, sah-sah saja bila Robbie Fowler pindah ke Persija. Toh, Brisbane Roar juga merupakan klub yang dinaungi oleh Grup Bakrie yang mengakuisisi saham klub yang berbasis di Queensland itu pada 2011.
Akan tetapi, Fowler bilang bahwa dia tidak dalam posisi yang menguntungkan. Sebab, menerima atau menolak akan memberikan dampak.
''Jika Anda adalah seorang manajer di sebuah klub yang pemiliknya memiliki dua klub, yang salah satunya di Indonesia, dan sang pemilik memberi tahu bahwa 'Kami ingin Anda pergi dari sini', itu merupakan sebuah awal percakapan yang perlu dibahas lebih dalam,'' tutur Fowler kepada SBS.
ADVERTISEMENT
''Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya akan memikirkannya terlebih dahulu. Namun akhirnya, situasinya akan seperti ini: Bos Anda bilang kalau Anda harus pindah kantor dan mau enggak mau Anda harus melakukan permintaan itu,'' jelasnya.
Fowler sebetulnya masih punya pekerjaan dengan Brisbane Roar untuk menyelesaikan kompetisi Australia League. Akan tetapi, pandemi corona membikin kompetisi level tertinggi sepak bola Australia itu kudu ditangguhkan.
Bersama Brisbane Roar, Fowler sudah menyelesaikan 24 pertandingan. Rinciannya: 11 kali menang, 7 kali seri, dan 8 kali kalah. The Roar kini bertengger di urutan keempat dengan 40 poin, berjarak 13 angka dari Sydney FC di puncak klasemen.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .