Legenda MU Bangkrut, Kini Mengontrak di Properti Marcus Rashford

Eks pemain Manchester United, Wes Brown, berfoto dengan kostum United anyar di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (10/8/2018). Foto: Arif Utama/kumparan

Legenda Manchester United (MU), Wes Brown, sedang melewati fase finansial yang buruk. Sampai-sampai, ia harus mengontrak di properti milik Marcus Rashford.

Dilaporkan The Sun, Rashford memberikan salah satu propertinya untuk disewa oleh Brown. Tak hanya itu, penyerang The Red Devils tersebut juga memberinya 'harga teman'.

Pemain Manchester United Anthony Martial merayakan gol kedua mereka dengan Marcus Rashford di Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (8/4/2023). Foto: Carl Recine/REUTERS

Lebih lanjut, Brown menyatakan bangkrut setelah berutang enam digit poundsterling kepada petugas pajak, serta perusahaan mobil. Dia juga diduga kehilangan jutaan poundsterling dalam transaksi properti yang gagal.

Dalam laporan lain dari Daily Mail, Brown dibuat bangkrut oleh dua kreditur yang melobi HMRC (departemen pajak Inggris). Pria 43 tahun itu dilaporkan hanya berutang ribuan poundsterling kepada perusahaan pembiayaan mobil.

Akan tetapi, yang membuat Brown terjun bebas secara finansial adalah kesepakatan properti yang buruk. Sebelumnya, Brown menjalani gaya hidup mewah dengan istrinya, Leanne dari Real Housewives of Cheshire.

Eks pemain Manchester United, Wes Brown, berfoto dengan kostum United anyar di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (10/8/2018). Foto: Arif Utama/kumparan

Namun, perceraian yang mahal juga telah membuat Brown merugi. Seorang sumber Daily Mail mengatakan sebagian besar uang Brown hilang karena pembelian rumahnya yang dijual dengan harga jauh dari harga beli.

"Sebagian besar uangnya hilang dalam transaksi properti yang buruk. Dia membayar terlalu mahal di pertanian tempat Leanne tinggal. Dia menghabiskan sekitar 6 juta poundsterling [Rp 110,3 miliar] atau 7 juta poundsterling [Rp 128,7 miliar] untuk membelinya," ungkap sumber tersebut.

"Mereka telah mencoba menjualnya tetapi belum berhasil. Properti mereka sebelumnya pernah terdaftar dengan harga 4,5 juta poundsterling [Rp 82,7 miliar] tetapi butuh waktu tujuh tahun untuk menjualnya dengan 2,4 juta poundsterling [Rp 44,1 miliar], hampir setengah harga," lanjutnya.