Lenyap dari Skuat Utama Arsenal, ke Mana Matteo Guendouzi?

Guendouzi usai laga Vorskla vs Arsenal. Foto: Reuter/Valentyn Ogirenko

Ke mana Matteo Guendouzi? Pertanyaan itu mungkin kini memenuhi benak dari para Goonners, sebutan fans Arsenal. Akan tetapi, pertanyaan itu tampaknya akan terjawab dengan sendirinya jika melihat tindakan yang dilakukan Guendouzi pada laga melawan Brighton Hove and Albion.

Ya, pada laga itu, Guendouzi kedapatan bertindak anarkis. Ia mencekik pemain Brighton, Neal Maupay, tepat setelah pertandingan yang berakhir untuk kekalahan 1-2 bagi Arsenal itu.

Maupay memang menjadi target kemarahan pemain-pemain Arsenal setelah ia mencederai Bernd Leno. Bek kiri Arsenal, Sead Kolasinac, juga terlihat mendatangi Maupay.

Namun, Guendouzi memang sudah merundung Maupay sebelum laga usai. Cekikannya menjadi puncak dari kemarahannya terhadap penyerang asal Prancis tersebut.

Football France melaporkan aksi Guendouzi itu mendapat sorotan serius dari pihak internal Arsenal. Setelah kejadian tersebut, para petinggi klub yakni pelatih Mikel Arteta, Raul Sanllehi (Direktur Sepak Bola), Edu (Direktur Teknik), dan Huss Fahmy (Finansial) memintai keterangan dari pemain 21 tahun itu.

Matteo Guendouzi dan Mikel Arteta di laga Manchester City vs Arsenal. Foto: Laurence Griffiths/Pool via REUTERS

Sejak laga melawan Brighton pada 20 Juni itu, Guendouzi seakan terbuang dari skuat utama Arsenal. Tak ada namanya di dalam line-up dan bangku cadangan dalam lima pertandingan terakhir. Padahal, dalam dua musim ini, Guendouzi dapat kepercayaan mengisi satu spot di lini tengah Arsenal dengan mencatatkan total 57 penampilan.

Dengan kejadian itu, masa depan Guendouzi bersama The Gunners pun semakin gelap. Para petinggi klub dikabarkan akan kembali melakukan pertemuan pada akhir musim ini.

Naga-naganya, Arsenal bakal melego Guendouzi karena bukan sekali ini saja dia bikin onar. Beberapa opsi bisa ditempuh yaitu dengan menjualnya pada jendela transfer berikutnya, baik dengan penjualan maupun pinjaman dengan opsi beli atau barter.

Guendouzi sebelumnya didatangkan Arsenal dari Lorient seharga 8 juta poundsterling. Saat ini, harganya diestimasi sekitar 30-35 juta pounds, meski dipercaya akan dipengaruhi isu indisiplinernya.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.