Leonardo Tak Janji Perpanjang Kontrak Mbappe

10 Juli 2019 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi gol Mbappe kala PSG bersua Lyon di Prac des Prince Stadium. Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi gol Mbappe kala PSG bersua Lyon di Prac des Prince Stadium. Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes
ADVERTISEMENT
Direktur Olahraga Paris Saint-Germain (PSG), Leonardo Araujo, tak mau menjamin perpanjangan kontrak untuk bintang utama timnya, Kylian Mbappe.
ADVERTISEMENT
“Saya tak pernah membuat janji. Alasannya ada dua: Yang pertama, saya bukanlah orang yang memutuskan segalanya di PSG. Yang kedua, saya tidak ingin membuat janji tanpa ada kepastian bahwa saya mampu menjaga itu. Saya hanya tertarik pada hal yang pasti,” ucap pria yang biasa dipanggil Leonardo itu saat diwawancarai Le Parisien.
Pada dasarnya, kontrak Mbappe bersama PSG masih tersisa hingga akhir 2021/2022. Masih tersisa cukup lama. Namun, PSG mulai ditekan untuk memperpanjang pemuda berusia 20 tahun tersebut.
Pasalnya, Mbappe diisukan tengah mencari jalan keluar dari Paris. Sang pemain sendiri sempat menyatakan keinginannya untuk hengkang secara tersirat di acara Ligue 1 Award, Mei 2019.
Ucapan Mbappe pada saat itu membuat rumor kepindahannya berhembus kencang. Real Madrid—yang saat itu belum merekrut Eden Hazard—jelas menjadi klub yang dikaitkan dengannya. Kebetulan, Mbappe memang selalu memimpikan untuk dapat bermain di klub raksasa Spanyol tersebut.
ADVERTISEMENT
Menariknya, PSG langsung menanggapi pernyataan Mbappe tersebut. Lewat sebuah rilis resmi, Les Parisiens menegaskan bahwa Mbappe tak akan mereka jual, setidaknya hingga akhir musim 2019/2020.
Meskipun begitu, tak ada pembicaraan kontrak yang bergaung. Get France Football News sempat mewartakan bahwa PSG bersiap memberikan kontrak anyar kepada Mbappe setelah kejadian di Ligue 1 Award itu, tetapi tak ada realisasinya.
Perihal kontrak ini juga tidak benar-benar dijawab oleh Leonardo. Satu hal yang dipastikan oleh eks Direktur Olahraga AC Milan itu adalah Mbappe, untuk saat ini, bahagia bersama PSG.
“Saya tak bisa menjawab apakah memperpanjang kontrak Mbappe adalah prioritas atau bukan. Yang jelas, ia di sini. Ia sangat penting bagi kami. Di awal latihan pramusim, ia tiba dengan sebuah senyuman, dengan sikap yang luar biasa. Penting bagi kami memiliki pemain muda yang ceria sepertinya," ucap Leonardo.
ADVERTISEMENT
Keengganan Leonardo untuk memastikan perpanjangan kontrak bagi Mbappe ini tentu mengundang pertanyaan. PSG semestinya tak memiliki masalah dalam aspek finansial untuk memberikan gaji super besar kepada pemainnya.
Lantas, apakah Mbappe yang justru tak ingin memperpanjang masa baktinya?
Kylian Mbappe (10) mencetak gol ke-100 dalam kariernya saat melawan Andorra. Foto: REUTERS/Albert Gea
Pertanyaan ini bisa saja benar jawabannya. Pada akhir Juni 2019, Jose Felix Diaz dari Marca mewartakan bahwa Mbappe tak memiliki minat sedikitpun untuk memperpanjang kontraknya melewati tahun 2022, tak peduli berapa besar uang yang ditawarkan PSG.
Alasannya, menurut Diaz, Mbappe ingin mendapatkan tanggung jawab lebih dari PSG. Dengan kata lain, sang pemain ingin menjadi bintang utama timnya—sesuatu yang saat ini dijabat oleh megabintang dari Brasil, Neymar.
Jika situasinya seperti ini, PSG mungkin hanya dapat memilih satu di antara Mbappe atau Neymar. Jika Neymar pergi, bukan tak mungkin Mbappe akan berubah pikiran dan mau menerima kontrak baru dari timnya.
ADVERTISEMENT