Liga 1 Tak Jelas, Arema Tak Bisa Halangi Pemainnya Ikut Tarkam

19 November 2020 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arema FC menjalani uji tanding dengan Barito Putera sekaligus launching tim untuk Liga 1 2020. Foto: dok. Arema FC
zoom-in-whitePerbesar
Arema FC menjalani uji tanding dengan Barito Putera sekaligus launching tim untuk Liga 1 2020. Foto: dok. Arema FC
ADVERTISEMENT
Fenomena pemain profesional manggung di turnamen antar kampung (tarkam) kembali mengemuka. Hal itu tak lepas dari vakumnya kompetisi Indonesia semenjak Maret akibat pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Bayu Gatra tertangkap mengikuti turnamen sepak bola di kampungnya. Pemain yang kini merumput bersama PSM Makassar itu bermain tarkam di Lapangan Antirogo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Sebelum Bayu, nama Saddil Ramdani lebih dulu ramai diperbincangkan. Videonya menjadi viral ketika ia memasuki lapangan tergenang air.
Lalu, bagaimana tanggapan klub soal pemain-pemain yang main di tarkam tersebut? Arema buka suara soal ini. Manajemen 'Singo Edan' mengaku tak bisa melarang bila pemainnya tampil di pertandingan tarkam.
Arema FC menjalani uji tanding dengan Barito Putera sekaligus launching tim untuk Liga 1 2020. Foto: dok. Arema
"Kami tidak bisa melarang selama kompetisi belum ada kepastian. Kami hanya bisa ingatkan agar pemain tetap hati-hati dan jaga kondisi," ucap Media Officer Arema, Sudarmadji ketika dihubungi kumparan, Kamis (19/11).
"Masyarakat juga sepertinya segera butuh hiburan, jika tidak akhirnya diakumulasi dengan datang dan menggelar kegiatan-kegiatan tarkam, sebab masyarakat buntu untuk mengakses hiburan sepak bola, apalagi kondisi pandemi sekarang ini," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, Arema juga mewanti-wanti para pemainnya untuk hati-hati dalam bermain. Sebab, cedera bisa saja menimpa saat mereka bermain tarkam.
Arema juga belum memastikan apakah ada pemainnya yang bermain tarkam. Namun, mereka memastikan pemain-pemain tetap dalam pantauan tim pelatih.
Pendukung Arema FC melakukan gerakan koreografi saat melawan Persija Jakarta dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
"Kami memaklumi (pemain bermain tarkam). (Kalau ketahuan) Tentunya tetap ditegur, karena mereka masih menjadi bagian dari tim," ucap Sudarmadji.
"Tugas tim pelatih yang memberikan pengawasan kepada semua pemain. Semua sudah berkomunikasi dengan baik," tutupnya.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona