Lionel Messi Disebut Sebagai GOAT, Apa Artinya Itu?

20 Desember 2022 11:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Argentina Lionel Messi berselebrasi dengan penghargaan Bola Emas di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022). Foto: Carl Recine/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Argentina Lionel Messi berselebrasi dengan penghargaan Bola Emas di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022). Foto: Carl Recine/REUTERS
ADVERTISEMENT
Argentina berhasil menjadi juara Piala Dunia 2022. Pada laga final yang berlangsung Minggu (18/12) malam WIB, Argentina menang via adu penalti dengan skor 4-2. Laga di waktu normal plus perpanjangan waktu berakhir dengan skor 3-3.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan Argentina membuat lengkap sudah trofi yang dimiliki Lionel Messi. Tercatat, La Pulga sudah sukses di level klub maupun negara.
Bersama Timnas Argentina, Messi sukses membukukan dua gelar yakni Copa America dan Piala Dunia. Lalu, untuk level klub, Messi sudah pernah meraih Liga Champions, Liga Spanyol, hingga Piala Dunia Antarklub.
Tercatat, sudah ada total 40 gelar yang didapatkan Messi di level klub maupun negara. Selain itu, pemain Paris Saint-Germain itu juga sudah mendapatkan tujuh kali gelar pemain terbaik dunia.
Gelar terbanyak Messi didapatkan yakni La Liga dengan total 10 kali. Selain itu, Messi juga sukses menggamit 4 gelar Liga Champions bersama Barcelona.
Pemain Argentina Lionel Messi memegang trofi Piala Dunia saat berselebrasi setelah memenangkan Piala Dunia 2022, di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS
Keberhasilan itu membuat Lionel Messi semakin disebut sebagai pemain terbaik dunia atau Greatest of All Time (GOAT). Capaiannya itu melampaui saingan utamanya yakni Cristiano Ronaldo.
ADVERTISEMENT
GOAT merupakan julukan untuk pemain yang bisa dengan konsisten bermain apik. GOAT juga bisa memberikan banyak gelar untuk tim yang dibelanya.
Keduanya memang sudah menjadi pemain terbaik dunia dengan beragam prestasi yang dimilikinya. Namun, gelar Piala Dunia yang menjadi pembeda di antara kedua pemain tersebut.
Selain itu, GOAT juga merupakan pemain yang bisa memberikan legacy terhadap dunia sepak bola. Diego Maradona, Pele, hingga Johan Cruyff.
Sementara, untuk dunia olahraga secara luas GOAT diberikan kepada Novak Djokovic, Roger Federer, Michael Jordan, hingga Usaian Bolt.
GOAT sebelumnya dipopulerkan oleh petinju legendaris Muhammad Ali. Menurut laporan National Word, Petinju asal Amerika Serikat itu menjuluki dirinya sebagai GOAT usai menang melawan George Foreman pada tahun 1974.
ADVERTISEMENT
"Sudah kubilang hari ini, aku GOAT. Tidak ada yang bisa mengalahkanku dan jangan ada lagi yang bilang aku bisa dikalahkan," ucap Ali.