Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Lionel Messi Diskors 2 Minggu Oleh PSG karena Pergi ke Arab Saudi
3 Mei 2023 1:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut informasi media Prancis, RMC Sport, PSG mengambil keputusan pada Selasa (2/5) malam waktu setempat untuk menskors Messi selama dua minggu dengan segera karena perjalanannya ke Arab Saudi. Semuanya telah dianggap oleh klub atas apa yang dikualifikasikan secara internal sebagai kesalahan serius.
PSG memprakarsai prosedur disipliner klasik ini setelah pelanggaran atau ketidakhadiran karyawan tanpa izin apa pun. Tidak ada komentar lebih lanjut yang akan dibuat dari klub.
Dengan begini, Messi akan melewatkan dua pertandingan PSG berikutnya, yakni saat melawan Troyes pada Minggu (7/5) dan melawan Ajaccio pada 13 Mei 2023.
Sementara, L'Equipe menerangkan bahwa selama masa skors ini, Lionel Messi tak boleh latihan, tak boleh bermain, dan tak akan digaji selama 2 pekan. Messi didatangkan PSG pada Agustus 2021, gajinya sekitar 40 juta euro (sekitar Rp 668 miliar) pada musim ini, dan kontraknya akan berakhir pada akhir Juni 2023.
ADVERTISEMENT
Apa yang akan dilakukan Messi di Arab Saudi? Menurut media Prancis, Le Parisien, Messi langsung naik pesawat hanya beberapa jam setelah kekalahan tersebut. Boleh jadi, megabintang Argentina itu berangkat dalam rangka perannya sebagai Duta Pariwisata Arab Saudi.
Jadi, Messi akan menghabiskan waktu selama beberapa hari di Arab Saudi. Tidak dijelaskan secara detail apa agenda pasti pemain 35 tahun itu, tetapi disinyalir ada hubungannya sebagai duta pariwisata negara tersebut.
Yang pasti, kedatangan Messi disambut hangat oleh Menteri Pariwisata Arab Saudi, Ahmed Al-Khateeb. Ia menerangkan kedatangan Messi adalah untuk liburan.
Bicara soal karier sepak bola, Messi sejauh ini dilaporkan masih ingin main di Eropa. Klub Liga Arab Saudi, Al Hilal, disebut ingin memboyongnya, tetapi pada awal April ini ia telah menolak tawaran gaji 400 juta euro (Rp 6,5 triliun) per tahun yang disodorkan.
ADVERTISEMENT