Lionel Messi Ditawar Rp 8,7 Triliun, Diklaim Kian Dekat ke Al Hilal

Lionel Messi, pemain Paris Saint-Germain (PSG). Foto: REUTERS/Stephane Mahe

Lionel Messi dan klub Arab Saudi, Al Hilal, dikabarkan kian dekat dengan kesepakatan. Kedekatan itu dilaporkan karena adanya tawaran sebesar USD 6 juta atau setara Rp 8,7 triliun.

Hal itu diungkapkan oleh Marco Kidemir yang merupakan agen FIFA. Ia juga dekat dengan pemilik Paris Saint German, Nasser Al-Khelaifi, serta raja Arab Saudi.

Kidemir mengatakan perjalanan Messi ke Arab Saudi merupakan agenda untuk bertemu dengan pemilik klub, Pangeran Abdullah. Selain itu, Messi juga ingin melihat kondisi Arab Saudi yang akan menjadi tempat tinggalnya nanti.

Pemain Paris Saint Germain Lionel Messi saat liburan bersama istrinya Antonela Roccuzzo dan putra mereka ke Riyadh, Arab Saudi pada Selasa (2/5/2023). Foto: Saudi Arabia Saudi Ministry of Tourism/Reuters

"Dia punya tawaran USD 6 juta [Rp 8,7 triliun] dari Al Hilal, timnya raja. Messi pergi ke Arab Saudi untuk bertemu dengannya, untuk melihat tempat di mana ia akan tinggal. Jika keluarganya mengatakan oke, dia akan bermain di Arab Saudi," terang Kidemir dikutip dari Marca.

"Jika dia pergi ke negara yang tidak punya masalah dengan Qatar, tidak akan ada banyak spekulasi. Hal ini sudah membuat presiden PSG marah," lanjutnya.

Pekan lalu, Messi dan keluarganya terlihat liburan di sebuah kebun binatang di Arab Saudi. Atas dasar itu, PSG memberinya hukuman, yakni tak boleh latihan, tak boleh bermain, dan tak digaji selama dua pekan.

Pemain Paris Saint Germain Lionel Messi saat liburan bersama istrinya Antonela Roccuzzo dan putra mereka ke Riyadh, Arab Saudi pada Selasa (2/5/2023). Foto: Saudi Arabia Saudi Ministry of Tourism/Reuters

Kontrak Messi dan PSG akan habis pada Juni 2023. Sebelumnya, santer juga dikabarkan Messi akan kembali ke Barcelona.

Kendati demikian, Kidemir membantah hal tersebut. Menurutnya, Messi akan kembali ke Spanyol jika sudah waktunya untuk gantung sepatu.

"Dia tidak akan kembali ke Barcelona. Dia mau kembali saat pensiun," tutur Kidemir.