Lionel Messi Tak Habis Pikir pada Sikap Anti-Pemain Senior Barcelona

13 September 2021 18:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Argentina Lionel Messi merayakan gol ketiga pada laga Kualifikasi Amerika Selatan Argentina vs Bolivia. Foto: REUTERS/Natacha Pisarenko
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Argentina Lionel Messi merayakan gol ketiga pada laga Kualifikasi Amerika Selatan Argentina vs Bolivia. Foto: REUTERS/Natacha Pisarenko
ADVERTISEMENT
Lionel Messi tampaknya masih menyisakan keheranan di tim lamanya, Barcelona. Hal ini diceritakan oleh Miralem Pjanic, gelandang Blaugrana yang sedang dipinjamkan ke Besiktas.
ADVERTISEMENT
Ini berkaitan dengan Ronald Koeman. Sejak pelatih Belanda itu mengambil alih pos juru taktik klub, Barcelona seolah menjadi tim yang anti-pemain senior.
Pjanic sendiri mengaku tak tahan dengan Koeman. Gelandang 31 tahun itu tak banyak main selama di Barcelona musim lalu dan Messi pun heran karenanya.
"Besiktas sangat menginginkan saya di hari-hari terakhir bursa transfer dan saya tidak bisa bertahan di Barcelona bersama Koeman, saya akan kehilangan satu tahun lagi dan saya tidak mau," jelas Pjanic kepada Football Italia.
Pemain FC Barcelona Miralem Pjanic berebut bola dengan pemain Athletic Bilbao pada pertandingan lanjutan Liga Spanyol di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: LLUIS GENE / AFP
"Koeman memiliki sikap dengan saya yang tidak dipahami oleh siapa pun, bahkan Messi. Leo, tahun lalu, mengatakan kepada saya beberapa kali; 'Tapi mengapa dia tidak membiarkanmu bermain? Apakah ada sesuatu yang terjadi?'" lanjut eks bintang Juventus itu.
ADVERTISEMENT
Sejak memulai karier profesional pada 2007, Miralem Pjanic selalu menjadi andalan di lini tengah setiap tim yang dibelanya: Mulai dari Metz, Lyon, AS Roma, hingga Juventus.
Pjanic adalah gelandang yang memiliki umpan akurat dan kemampuan eksekusi bola mati yang ciamik. Skill dribelnya juga bagus, tipikal gelandang yang jadi impian banyak pelatih.
Namun, Ronaldo Koeman adalah pengecualian. Gelandang Bosnia & Herzegovina itu ditukar dengan Arthur Melo pada awal musim 2020/21. Fan Barcelona boleh jadi berharap magisnya di Prancis dan Italia terbawa ke tim kesayangan mereka.
Nyatanya, Pjanic hanya bermain 19 kali di Liga Spanyol musim lalu atau 30 laga di lintas ajang. Musim ini, gelandang 31 tahun itu dipinjamkan ke Besiktas karena tak masuk rencana Koeman.
ADVERTISEMENT
Pjanic bukan satu-satunya korban Koeman. Arturo Vidal dan Luis Suarez pun mengalami nasib serupa.