Liverpool, Mo Salah

Liverpool Boleh Pamerkan Trofi Premier League... Kalau Situasinya Aman

19 Mei 2020 12:20 WIB
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trofi Premier League. Foto: Ben STANSALL / POOL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Trofi Premier League. Foto: Ben STANSALL / POOL / AFP
ADVERTISEMENT
Chief Executive Premier League, Richard Masters, menyatakan pihaknya akan mendukung Liverpool melakukan presentasi trofi Premier League, selama situasinya mendukung.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Liverpool berada di posisi pertama dengan raihan 82 poin. Tim binaan Juergen Klopp tersebut unggul 25 poin atas Manchester City yang ada di peringkat kedua, dan cuma butuh dua kemenangan lagi untuk merengkuh titel Liga Inggris perdana dalam 30 tahun.
Premier League musim ini sendiri mengalami penundaan sejak Maret karena pandemi virus corona. Berita baiknya buat Liverpool, Pemerintah Britania Raya telah memberikan izin untuk Premier League kembali menggulirkan kompetisi pada Juni mendatang.
"Jika semua memungkinkan, ya, mereka [Liverpool] boleh melakukan presentasi trofi," ucap Masters, dilansir Sky Sports.
"Kami ingin memberikan momen yang dinanti-nantikan para pemain dan staf setelah bekerja keras selama ini. Namun, ini bisa saja tak terjadi jika semua tak mendukung secara faktor keselamatan," imbuh eks Commercial Director English Football League tersebut.
ADVERTISEMENT
Mohamed Salah (kanan) merayakan kemenangan. Foto: REUTERS/Phil Noble
Senin (18/5/2020) lalu, 20 tim Premier League telah menyepakati buat menggelar latihan dalam grup kecil per Selasa (20/5). Ini jelas pertanda positif bagi nasib Premier League musim ini.
Premier League sendiri menargetkan kompetisi digelar kembali pada 12 Juni mendatang, dan untuk itu mereka telah membuat protokol Project Restart. Salah satunya, ya, mengatur sesi latihan supaya tetap mematuhi pakem physical distancing.
Plan ini, diakui Masters, terinspirasi dengan Bundesliga, yang telah bergulir pada akhir pekan lalu. Dia bahkan mengakui bahwa Liga Jerman beberapa langkah lebih cepat daripada Premier League.
"Kami bisa belajar dari orang-orang Jerman, mengamati cara kerja mereka menggulirkan kompetisi secara seksama, dan berusaha percaya diri seperti mereka," ucap Masters.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir, melihat mereka menggulirkan kembali liga, bagaimana kualitas sepak bola tetap terjaga meski tanpa penonton, dan bagaimana sebaiknya teknis penyiaran di masa seperti ini, semua itu sangat membantu Premier League," imbuhnya.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten