Liverpool di Laga Melawan Spurs Adalah Liverpool Terbaik Versi Klopp

Juergen Klopp senang dan tersenyum. Foto: REUTERS/Phil Noble

Bayang-bayang hasil buruk sempat mendekati pendukung Liverpool saat tim mereka bersua Tottenham Hotspur di pekan 10 Premier League 2019/20.

Laga baru berjalan satu menit, Liverpool tertinggal 0-1 akibat gol Harry Kane. Kondisi kian mengkhawatirkan karena Liverpool sulit menembus pertahanan Spurs di babak pertama.

Namun, Liverpool lolos dari lubang jarum kekalahan. Dukungan puluhan ribu suporter di Anfield menyulut semangat Liverpool untuk menggila di babak kedua.

Liverpool sanggup membalikkan keadaan lewat gol Jordan Henderson dan Mohamed Salah. Kemenangan 2-1 memastikan kegembiraan Juergen Klopp tetap berlanjut. Liverpool menyelesaikan 10 pertandingan awal Premier League 2019/20 tanpa kekalahan.

Para pemain Liverpool merayakan gol. Foto: Reuters/Jason Cairnduff

"Benar-benar laga yang luar biasa. Inilah kami dalam kondisi terbaik," ujar Klopp, dilansir Sky Sports.

"Kami memang sempat kebobolan lewat serangan balik Tottenham. Namun, kami berhasil memukul balik, terutama di babak kedua. Benar-benar laga yang menakjubkan. Saya menyukainya," lanjutnya.

Kedua tim tampil dengan organisasi permainan yang baik. Kesalahan sekecil apa pun bisa memantik petaka. Namun, Liverpool menang dengan gaya mereka: Menekan tanpa henti.

Kegigihan itulah yang membuat Klopp bertambah senang. Sikap seperti itu membuktikan bahwa The Reds layak memenangi pertandingan.

"Permainan counter-pressing memang luar biasa. Kami adalah tim yang mampu memainkannya. Ya, saya benar-benar menyukai laga ini. Kami menang dan memang pantas menang karena kami tampil baik," jelasnya.

Berkat kemenangan ini, Liverpool bertahan di puncak klasemen Premier League. Mereka mengumpulkan 28 poin berkat sembilan kemenangan dan satu hasil imbang.

Para pemain Liverpool merayakan gol penentu kemenangan James Milner ke gawang Leicester. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine

Selisih enam poin dari Manchester City di peringkat kedua membuat banyak orang mulai meyakini bahwa Liverpool akan menjuarai Premier League 2019/20. Meski begitu, Klopp tak mau besar kepala.

Musim masih panjang, kesulitan tetap mengintai. Toh, jadwal pertandingan akan semakin padat dalam kurun November hingga Desember. Akan ada laga-laga tricky yang bisa saja membuat Liverpool terpeleset.

"Kami harus terus bermain bagus. Kami sudah mengumpulkan 28 poin. Namun, kami juga harus memikirkan situasi terburuk, misalnya, apa yang harus kami lakukan jika kalah dalam sebuah laga," jelas Klopp.

"Sekarang, kami tahu apa yang harus dilakukan. Kami harus fokus dan berkonsentrasi. Akan banyak yang terjadi ke depannya, tetapi sejauh ini, semuanya berjalan lancar," tambahnya.