Liverpool vs Wolves

Liverpool 'Dibantu' VAR: Gara-gara Tangan atau Ujung Kaki?

30 Desember 2019 14:31 WIB
comment
119
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan antara Liverpool dan Wolverhampton Wanderers.  Foto: Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan antara Liverpool dan Wolverhampton Wanderers. Foto: Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Kemenangan 1-0 Liverpool atas Wolverhampton pada pekan ke-20 Premier League 2019-20, Minggu (29/12/2019) malam WIB, berujung kontroversi. Pada laga ini, ada dua keputusan krusial wasit yang diperoleh melalui VAR.
ADVERTISEMENT
Yang pertama terkait gol Liverpool hasil lesatan Sadio Mane pada menit ke-42. Sebelum gol tersebut, Adam Lallana yang memberi umpan dianggap melakukan handball terlebih dulu. Namun, tinjauan VAR menunjukkan sebaliknya. Bola mengenai bahu Lallana sehingga gol Mane pun disahkan.
Sementara itu, yang kedua terkait gol Wolverhampton via Pedro Neto pada menit ke-48. Gol tersebut tak disahkan wasit karena berdasarkan tinjauan VAR, pemain Wolves, Jonny, dianggap berada dalam posisi offside dalam build-up menuju gol tersebut. Jonny berada dalam posisi offside lebih dahulu saat pertama kali menerima bola.
Pertandingan antara Liverpool dan Wolverhampton Wanderers. Foto: Reuters/Carl Recine
Nah, insiden kedua inilah yang paling membuat banyak pihak bertanya-tanya. Perdebatan lalu muncul ke permukaan: Benarkah Jonny berada pada posisi offside? Kalau offside, bagian tubuh mana yang terlibat? Premier League sendiri tidak memberikan statemen resmi soal ini.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan tayangan ulang, bagian yang dianggap offside memang kurang jelas sehingga simpulan sulit diambil. Maka, yang bisa kami sajikan adalah kemungkinan-kemungkinan yang membuat Wolverhampton terjebak dan tak terjebak posisi offside.
Silakan simak gambar berikut agar lebih jelas:
Ilustrasi offside tangan via VAR di laga Liverpool vs Wolves. Foto: Dok. Twitter (@robsterj2002)
Jika yang digunakan sebagai patokan offside adalah tangan Jonny, keputusan wasit menganulir gol Wolverhampton tidaklah tepat. Ini berdasarkan IFAB Laws of the Game nomor 11 tentang offside, bahwa yang dihitung adalah semua anggota tubuh kecuali tangan.
Merujuk pada aturan yang sama, keputusan wasit bisa dianggap tepat jika yang mereka jadikan patokan adalah kaki Jonny. Ya, berdasarkan gambar di atas, bagian ujung kaki kiri pemain asal Spanyol tersebut tampak seperti sudah dalam posisi offside.
ADVERTISEMENT
Soal Handball Van Dijk
Sebelum insiden offside Jonny, sebetulnya ada satu insiden lagi yang mengundang pertanyaan. Ini berkaitan dengan yang terjadi pada proses terjadinya gol Liverpool yang dicetak Sadio Mane di menit ke-42.
Kita tahu bahwa mula-mula wasit mengecek VAR terlebih dahulu sebelum gol tersebut lantaran Adam Lallana dianggap melakukan handball. Karena yang mengenai Lallana adalah bahu, gol akhirnya tetap disahkan.
Dari sini tak ada masalah. Namun, ada satu momen yang terlewat. Tepat sebelum insiden tersebut, bola sempat mengenai tangan Van Dijk sebelum ia melepaskan umpan panjang ke arah Lallana. Saat itu Van Dijk baru saja menerima umpan Andy Robertson.
Lantas, mengapa wasit tak meninjau insiden tersebut?
Menurut beIN Sports yang dilansir Metro, wasit menganggap insiden Van Dijk sudah berada terlalu jauh dari gol untuk dipertimbangkan sebagai pembatal gol. Alhasil, yang kemudian mereka tinjau adalah Lallana melakukan handball atau tidak sehingga gol Liverpool tetap disahkan.
ADVERTISEMENT
----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten