Firmino, Salah, Mane

Liverpool Sudah Juarai Premier League, Lalu Spot 4 Besar Milik Siapa?

26 Juni 2020 15:57 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siluet suporter Liverpool merayakan kemenangan Premier League di luar Anfield. Foto: Molly Darlington/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Siluet suporter Liverpool merayakan kemenangan Premier League di luar Anfield. Foto: Molly Darlington/Reuters
ADVERTISEMENT
Liverpool telah resmi menjadi juara, tetapi bukan berarti Premier League 2019/20 selesai begitu saja. Jika tak ada aral melintang, kompetisi paling elite di Inggris itu bakal melangsungkan pekan terakhirnya, secara serentak, pada 26 Juli 2020.
ADVERTISEMENT
Iya, masih ada urusan yang belum kelar, meski para fan The Reds telah menyalakan suar. Pertanyaannya sekarang, klub mana saja yang bakal menemani Liverpool finis di empat besar Premier League 2019/20?
Well, kalau berdasarkan kalkulasi, hingga pekan ke-31, masih ada 15 klub yang berpeluang mengisi slot empat besar Premier League 2019/20: Manchester City (peringkat kedua, 63 poin) hingga Brighton and Hove Albion (peringkat ke-15, 33 poin).
Namun, hei, sepak bola lebih dari sekadar matematika. Mari bicara realita, klub mana yang peluangnya lebih terbuka untuk menemani Liverpool bermain di Liga Champions musim depan?
Siapa bakal temani Liverpool ke Eropa? Foto: Reuters / Phil Noble / Pool
kumparanBOLA memprediksi hanya enam klub yang punya kans lebih besar finis di empat besar klasemen akhir Premier League 2019/20: Manchester City, Leicester City (55 poin), Chelsea (54 poin), Manchester United (49 poin), Wolverhampton Wanderers (49 poin), Tottenham Hotspur (45 poin).
ADVERTISEMENT

Manchester City

Pep Guardiola beri instruksi pemain Manchester City. Foto: Michael Regan/Pool via REUTERS
Terlepas dari kemungkinan tak bisa main di kompetisi Eropa akibat pelanggaran Financial Fair Play, The Citizens adalah tim yang paling terbuka peluangnya untuk mengakhiri musim di peringkat empat besar. Kualitas skuat mereka merata.
Iya, mereka kalah dari Chelsea pada Jumat (26/6/2020) dan gara-gara itu pula Liverpool mampu mengunci titel juara lebih cepat. Namun, namanya juga pertandingan besar, apa saja bisa terjadi.
Rekor armada Pep Guardiola bermain di laga-laga akbar pada Premier League 2019/20 juga kurang oke. Mereka dua kali kalah di Derbi Manchester, kalah dan imbang vs Spurs, dan kalah sekali dari Liverpool.
Namun, kalau melawan tim di luar peringkat tujuh besar (berdasarkan klasemen pekan ke-31), mereka bermain sangat baik. Sebelum kalah dari The Blues, Man City mengalahkan Arsenal dan Burnley. Lawan berat mereka musim ini tinggal Liverpool.
ADVERTISEMENT

Leicester City

Selebrasi gol Jamie Vardy ke gawang Southampton. Foto: Reuters/David Klein
Maaf, menurut prediksi kami, Leicester City akan terlempar dari empat besar. Sejak tahun baru, The Foxes baru mengoleksi tiga kemenangan dari 11 laga Premier League. Dalam dua laga awal Project Restart, mereka cuma main imbang.
Cederanya sejumlah penggawa inti adalah masalah utama mereka. Ini menggambarkan bahwa mereka tak memiliki kedalaman skuat yang bagus. Jadwal padat Premier League hingga akhir Juli mendatang kemungkinan besar bakal menyulitkan mereka.

Chelsea

Mason Mount dan Tammy Abraham merayakan gol Jorginho. Foto: Reuters/Andrew Couldridge
Chelsea kini bertengger di peringkat empat, tetapi besar peluang mereka menyalip Man City dan Leicester City sekaligus. Konsistensi performa mereka sepanjang 2019/20 memang diragukan. Namun, dua kemenangan beruntun usai kompetisi kembali digulirkan adalah bukti kuatnya mental mereka.
Personel skuat asuhan Frank Lampard juga minim cedera. Tercatat, sejauh ini, hanya Callum Hudson-Odoi (kembali pada 28 Juni) dan Fikayo Tomori (kembali pada 1 Juli) yang harus menepi di ruang perawatan.
ADVERTISEMENT

Manchester United

Manchester United. Foto: Michael Regan/REUTERS
Pada awal musim, Manchester United tak lebih dari sekadar bahan tertawaan. Namun, semua berubah ketika Bruno Fernandes datang. Terlebih, kini Paul Pogba juga sudah kembali fit.
Permainan apik yang ditunjukkan Fernandes dan Pogba di laga kontra Sheffield United memberi harapan baru bagi para fan The Red Devils. Jika terus bermain bagus, bukan tak mungkin, empat besar bakal mereka amankan.
Akan tetapi, mampukah skuat Ole Gunnar Solskjaer bertahan di tengah rotasi? Maksudnya, apa jadinya jika salah satu dari Pogba/Fernandes harus diistirahatkan? Menarik untuk ditunggu.

Wolverhampton Wanderers

Matt Doherty merayakan golnya untuk Wolves. Foto: Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Wolves adalah salah satu tim kejutan musim ini. Sepintas, tak ada nama superstar dalam skuat mereka. Akan tetapi, pemain-pemain macam Matt Doherty, Adama Traore, Raul Jimenez, Diogo Jota, hingga Joao Moutinho sanggup membikin lawan kelabakan.
ADVERTISEMENT
Tidak percaya? Tanya saja Liverpool, yang mesti ngos-ngos-an mengalahkan mereka di dua pertemuan musim ini.
Usai Premier League kembali digulirkan, mereka langsung memperoleh dua kemenangan tanpa kebobolan. Per Premier Injuries, skuat Nuno Espirito Santo juga bersih dari cedera.
Modal berharga, tetapi rotasi juga harus tetap mereka lakukan di jadwal padat ini. Pertanyaannya, apakah skuat cadangan mereka sekompetitif nama-nama yang kami sebut barusan?

Tottenham Hotspur

Para pemain Tottenham merayakan gol Bergwijn. Foto: REUTERS/David Klein
Spurs bermain cukup menjanjikan di dua laga teranyar, yakni saat menjamu Man United (imbang) dan West Ham United (menang). Kembalinya Harry Kane dan Son Heung-min memperkuat serangan mereka, plus Steven Bergwijn yang mainnya jago.
Namun, peluang mereka finis di empat besar juga kecil, bahkan lebih kecil dari Leicester City dan Wolves. Sebelum kompetisi ditangguhkan, The Lilywhites kelabakan karena dua pemain yang disebut pertama di atas absen. Lini depan tumpul.
ADVERTISEMENT
Memang, Kane dan Son kini fit. Walau begitu, nasib sial bisa saja menimpa mereka di jadwal padat ini. Bukannya menyumpahi, tetapi lihat Arsenal. Tetangga Spurs itu didera cedera pemain bertubi-tubi saat Premier League dilanjutkan.
Semua tim bakal bisa bernasib sama seperti The Gunners. Nah, Spurs tak punya pelapis mumpuni jika pemain andalan mereka di lini depan cedera. Menarik untuk melihat sejauh mana kegeniusan Jose Mourinho lulus uji.
Jadi, prediksi kumparanBOLA untuk peringkat 2, 3, dan 4 di klasemen akhir Premier League 2019/20 adalah Man City, Chelsea, Man United. Anggaplah City dihukum, kami berpikir Wolves-lah yang akan berkesempatan main di Liga Champions. Apakah kalian punya prediksi lain?
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT