Lucas Torreira Jadi Tumbal Kemenangan Arsenal Atas Portsmouth

Gelandang bertahan Arsenal, Lucas Torreira (kiri). Foto: REUTERS/David Klein

Arsenal mesti membayar mahal kemenangan mereka atas Portsmouth di laga babak kelima Piala FA 2019/20, Selasa (3/3/2020) dini hari WIB. Di laga tersebut, Arsenal kehilangan gelandang bertahan mereka, Lucas Torreira.

Torreira mengalami cedera setelah menerima tekel keras dari bek tengah Portsmouth, James Bolton. Torreira tampak begitu kesakitan setelah ditekel, sampai-sampai tim medis Arsenal mesti memberikan oksigen kepada sang gelandang bertahan.

Dari situ, cedera yang dialami Torreira terlihat cukup parah. Kekhawatiran semakin tinggi karena pemain asal Uruguay itu terlihat meninggalkan stadion dengan kruk setelah laga usai.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengakui bahwa kondisi Torreira buruk. Namun, sang pelatih belum bisa mengonfirmasi cedera apa yang dialami oleh Torreira.

“Ia (Torreira) benar-benar kesakitan. Saat ini, ia mesti menggunakan penyangga. Ia akan dievaluasi beberapa hari lagi dan kami akan mengetahui kondisinya lebih lanjut. Kami belum tahu apakah tulangnya atau ototnya yang terluka,” ucap Arteta, dilansir situsweb resmi Arsenal.

Meski begitu, ESPN Uruguay melaporkan bahwa Torreira merasa baik-baik saja. Eks penggawa Sampdoria itu menyatakan kondisinya tersebut kepada ayahnya.

“Pergelangan kaki saya terpelintir, tetapi saya bisa menggerakkan itu. Saya baik-baik saja,” kata Torreira kepada ayahnya, dikutip dari ESPN Uruguay.

Meskipun begitu, kondisi pasti Torreira tentu baru akan ketahuan setelah pemeriksaan lebih lanjut. Arsenal pastinya berharap sang gelandang tak perlu menepi untuk waktu yang lama.

Gelandang bertahan Arsenal, Lucas Torreira, mengalami cedera di laga melawan Portsmouth. Foto: REUTERS/David Klein

Pasalnya, Torreira adalah pemain penting buat Arsenal. Di Premier League 2019/20, ia sudah tampil sebanyak 24 kali—15 di antaranya sebagai starter.

Lucas Torreira juga bisa dibilang gelandang terbaik Arsenal untuk urusan pertahanan. Buktinya, pria berusia 24 tahun itu mencatatkan rata-rata intersep per laga (1,3) tertinggi di antara gelandang Arsenal.