Lucaz Vazquez: 'Cameo' Penting Zinedine Zidane

Proses gol Vazquez vs Leganes (Foto: REUTERS/Susana Vera)

Awalnya Leganes punya kans untuk menang atas Real Madrid ketika keduanya bertemu di lanjutan gelaran La Liga, Kamis (22/2/2018) dini hari WIB, di Estadio Municipal de Butarque.

Madrid bermain dengan menurunkan skuat lapis keduanya. Leganes bahkan unggul lebih dulu pada menit keenam lewat gol Unai Bustinza yang memanfaatkan skema tendangan sudut.

Sayangnya, harapan Leganes hancur berantakan. Madrid bangkit dan membalasnya dengan tiga gol. Yang perlu digarisbawahi, ada peran Lucaz Vazquez dalam dua dari tiga gol tersebut.

Kontribusi pertama diberikan Vazquez pada menit ke-11. Pemain berkebangsaan Spanyol itu berhasil mengonversi umpan pendek Carlos Casemiro. Lewat satu tembakan pelan saja, Vazquez berhasil mengubah umpan tadi menjadi gol.

Di menit 29, giliran Vazquez yang memberikan umpan pendek kepada Casemiro. Vazquez memantulkan bola ke area kosong. Casemiro datang dari belakang untuk melepaskan tembakan ke pojok bawah gawang Leganes. Lesakan Casemiro berbuah gol kedua bagi Madrid. Dan setelahnya, Real Madrid menang 3-1 di laga tersebut.

Atas penampilan yang begitu mengesankan ini, Zinedine Zidane tak ragu menunjukkan kekagumannya kepada eks pemain Espanyol itu.

“Saya gembira untuk Lucas (Vazquez) karena dia pantas untuk ini (mendapatkan pujian), karena dia berjuang,” kata Zidane kepada Marca. “Dia melakoni pertandingan dengan bagus, seperti (Marco Asensio) dan pemain lainnya secara keseluruhan.”

Instruksi Zidane di laga vs Leganes. (Foto: REUTERS/Susana Vera)

Kontribusi Vazquez di laga tersebut memperpanjang catatan impresifnya bersama Los Blancos selama paruh kedua musim 2017/2018. Berdasarkan catatan Opta, Vazquez berhasil berkontribusi dalam 10 gol yang berhasil diciptakan Madrid di seluruh kompetisi.

Rinciannya, Vazquez berkontribusi dalam 4 gol dan 6 assist untuk El Real selama 2018. Catatan ini hanya kalah dari Cristiano Ronaldo. Ronaldo berhasil berkontribusi dalam 12 gol dengan rincian 10 gol dan 2 assist.

Kalau catatan statistik tadi kurang mengesankan, mari ingat kembali fakta ini: Pemain didikan Real Madrid Castilla itu bukan pemain inti di skuat Zinedine Zidane.

Pada paruh pertama musim ini, Vazquez hanya 14 kali masuk dalam daftar starting eleven. Selebihnya, ada 18 laga yang harus dilakoni Vazquez sebagai pemain pengganti. Di 2018, situasi tak jauh berubah. Vazquez bermain di enam laga sebagai pemain pengganti. Sementara di dua laga sisanya, ia bermain sejak menit awal.

Ya, kalau tetap bermain bagus seperti ini, bukannya tak mungkin Vazquez bakal menjadi senjata rahasia bagi Zinedine Zidane.