Luka Jovic Diperkenalkan Madrid Tanpa Nomor Punggung

Luka Jovic saat diperkenalkan di Santiago Bernabeu. Foto: Susana Vera/Reuters

Per hari ini, Rabu (12/6/2019), Luka Jovic resmi menjadi pemain Real Madrid. Ada beban berat ia panggul: Jadi goal getter Madrid musim depan.

Gol memang jadi persoalan utama Los Blancos pada musim 2018/19. Kepergian Cristiano Ronaldo, yang 450 gol dalam 438 laga untuk Madrid, ditanggapi dengan keliru. Madrid tidak mendatangkan pemain yang mampu menggantikan perannya sebagai pencetak gol utama pada bursa transfer tahun lalu.

Alhasil, Madrid pun dikabarkan mendekati sejumlah penyerang pada bursa transfer musim panas tahun ini --dari Neymar hingga Kylian Mbappe. Namun, pada akhirnya, Jovic-lah yang berlabuh.

Sesungguhnya, Jovic bukanlah pilihan buruk. Melihat penampilannya bersama Eintracht Frankfurt, pemain berusia 21 tahun ini punya prospek menjanjikan.

Pada musim 2018/19, Jovic berhasil mencetak 27 gol dan enam assist untuk Eintracht dari 47 laga di seluruh kompetisi resmi. Ini adalah peningkatan signifikan dari musim perdananya, di mana ia cuma mencetak 9 gol dari 27 laga.

Hari ini, ia diperkenalkan sebagai pemain Madrid di Bernabeu. Setelah memarkan kostum putih --dengan setrip emas di pundak dan lengan--, ia kemudian mengenakannya dan berjalan menuju lapangan.

Begitu keluar dari lorong ruang ganti, 5.000 orang suporter Los Merengues yang menghadiri acara perkenalannya langsung memberikan tepuk tangan. Jovic lalu beraksi: Memainkan bola, menimangnya dengan kakinya, dan berpose di depan kamera.

Tidak lupa, ia menunjuk logo Madrid pada bagian dada kiri di kostumnya. Tanda ia sudah menyerahkan loyalitasnya kepada raksasa Spanyol itu. Semuanya nyaris sempurna.

Nyaris sempurna? Ya, karena kostum yang dikenakannya belum menunjukkan nomor punggungnya. Di bagian belakang, hanya namanya saja yang tertera.

Soal nomor punggung ini, beberapa sumber menyebut bahwa Jovic menginginkan nomor 7 atau 11. Repotnya, kedua nomor itu masih punya tuan: Mariano Diaz dan Gareth Bale.

Jovic kemungkinan besar bisa mengenakan salah satu dari dua nomor itu kalau pemiliknya hengkang. Well, mengingat rumor baru-baru ini, rasa-rasanya lebih mungkin kalau dia mendapatkan nomor 11.