Maarten Paes Waspadai Australia: Mereka Lapar Kemenangan

9 September 2024 11:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjaga gawang Indonesia Maarten Paes menendang bola pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (6/9/2024). Foto: Stringer/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Penjaga gawang Indonesia Maarten Paes menendang bola pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (6/9/2024). Foto: Stringer/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, mewaspadai kekuatan Australia. Indonesia dan Australia akan saling bertemu di matchday kedua Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/9) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Paes mengatakan Australia pasti lapar kemenangan saat melawan Indonesia. Apalagi, Australia tumbang di laga perdana melawan Bahrain, Kamis (5/9) lalu.
“Australia adalah negara yang kuat, dan tentu saja kita melawan mereka saat Piala Asia Januari 2024 lalu, kami tahu di laga nanti, Australia akan mengandalkan permainan fisik, dan kita harus waspada karena tentu mereka sedang lapar akan kemenangan,” ucap Paes kepada wartawan.
“Persiapan berjalan baik, kami melakoni perjalanan panjang dari Arab Saudi, kami sudah melakukan pemulihan dan siap untuk bertanding lawan Australia. Kami tidak sabar untuk menyambut laga itu,” tambahnya.
Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes melakukan latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (8/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Indonesia punya kenangan buruk saat melawan Australia. Teranyar, pasukan Shin Tae-yong menyerah dengan skor 0-4 di babak 16 besar Piala Asia Januari lalu.
ADVERTISEMENT
Menurut laman resmi federasi sepak bola Australia, Indonesia dan Australia bertemu sebanyak 16 kali. Rincinya, Australia menang 12 kali, imbang tiga kali, dan Indonesia menang sekali.