Madura United Akhiri Catatan Buruk Usai Tekuk Kalteng Putra

6 Desember 2019 20:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Madura United usai mencetak gol (ilustrasi). Foto: ANTARA FOTO/Saiful Bahri
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Madura United usai mencetak gol (ilustrasi). Foto: ANTARA FOTO/Saiful Bahri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kalteng Putra menjamu Madura United pada laga pekan ke-31 Liga 1 2019 di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (6/12/2019). Tuan rumah terpaksa membuat pendukung mereka kecewa setelah ditekuk 1-4 oleh tim tamu.
ADVERTISEMENT
Laga sebetulnya berlangsung ketat. Pasalnya, kedua tim sama-sama punya ambisi untuk meraup tiga poin.
Bagi tuan rumah, kemenangan merupakan satu-satu jalan demi keluar dari lubang degradasi. Hingga pekan ke-30, Kalteng Putra berada di peringkat ke-17 dengan koleksi 30 poin.
Sementara itu, tim tamu ingin menyetop statistik buruk lima kekalahan beruntun. Tiga angka juga membuka peluang Madura United untuk memperebutkan posisi runner-up.
Tampil di depan publik tuan rumah, 'Laskar Sape Kerrab'—julukan Madura United—justru tak canggung. Pada 10 menit awal, klub asuhan Rasiman itu bahkan sudah unggul lewat gol Slamet Nurcahyono.
Alberto ‘Beto’ Goncalves memberikan umpan terbosan kepada Slamet meski dirinya punya kesempatan menembak langsung. Tanpa mengontrol lebih dulu, Slamet langsung melepaskan tembakan mendatar ke sisi kiri Reky Rahayu.
ADVERTISEMENT
Kondisi ketinggalan membuat Kalteng Putra makin tertekan. Penggawa klub berjuluk 'Laskar Isen Mulang' itu tampak tak bermain lepas. Serangan yang dilancarkan demi menyamakan kedudukan selalu kandas.
Baru pada menit ke-20 Kalteng Putra punya satu tembakan ke gawang. Patrich Wanggai mencoba memecah kebuntuan lewat tendangan dari luar kotak penalti. Namun, bola masih mudah ditangkap kiper Satria Tama.
Yan Pieter Nasadit melakukan percobaan serupa tiga menit berselang. Lagi-lagi, Satria Tama masih bisa mengamankan bola.
Peluang emas didapat tuan rumah pada menit ke-26. Umpan cungkil Ferinando Pahabol berhasil diterima Patrich. Sang striker langsung mengeksekusi lewat sepakan voli. Namun, tiang gawang masih menyelamatkan Madura United dari kebobolan.
Kalteng Putra terus mengurung tim tamu. Kondisi itu membuat Madura United cuma mengandalkan serangan balik.
ADVERTISEMENT
Salah satu serangan balik yang nyaris menambah keunggulan Madura United diinisiasi David Laly. Kerja sama satu-dua dengan Aleksandar Rakic mampu membuat pertahanan Kalteng Putra runtuh.
David Laly berhasil merangsek ke kotak penalti. Sayang, tembakan kaki kirinya melambung tipis di atas gawang yang dikawal Reky Rahayu.
Andai saja David Laly tak egois dan mengoper ke Beto. Pasalnya, posisi Beto lebih menguntungkan di tiang jauh serta punya peluang lebih besar mencetak gol.
Memasuki menit ke-30, Kalteng Putra masih mendominasi penguasaan bola. Gol yang ditunggu tuan rumah pun datang pada menit ke-34 setelah beberapa kali upaya gagal.
Aksi individual Wasyiat Hasbullah melewati David Laly di sisi kanan penyerangan diakhiri tembakan keras kaki kiri dari luar kotak penalti. Jala gawang Madura United akhirnya bergetar.
ADVERTISEMENT
Kepercayaan diri anak asuh Gomes de Oliviera meningkat. Namun, ketika asyik menekan lawan, Kalteng Putra lupa bahwa Madura United berbahaya dalam serangan balik.
Semenit sebelum paruh pertama usai, nama Beto masuk papan skor. Ia berhasil menyontek umpan silang Jaimerson da Silva.
Beto membukukan catatan satu gol dan satu assist pada babak pertama. Ia membawa Madura United unggul 2-1 atas tuan rumah.
Babak kedua menjadi milik Madura United. Meski terus ditekan Kalteng Putra yang mencari gol penyeimbang, serangan balik Madura United terbukti ampuh.
Lima belas menit setelah sepak mula paruh kedua, Beto kembali menjadi aktor penting dalam gol Madura United. Ia mengirim umpan ke kotak penalti yang disambut kontrol dada oleh Rakic.
ADVERTISEMENT
Dengan sepakan kaki kiri yang keras, Rakic menggetarkan jala gawang Laskar Isen Mulang. Madura United menjauh menjadi 3-1.
Lima menit sebelum mencetak gol ketiga, anak asuh Rasiman sebetulnya mendapat kesempatan emas lewat aksi Diego Assis. Namun, tembakan Diego di dalam kotak penalti masih menyamping tipis.
Padahal, Diego sudah berada di mulut gawang Kalteng Putra saat menerima umpan silang mendatar dari Marckho Sandy.
Setelah tertinggal dua gol, tuan rumah kembali mencoba mencari gol. Hanya saja, serangan demi serangan yang dilancarkan hingga menit ke-70 belum membuahkan hasil.
Sepakan bebas langsung Patrich masih berada di atas mistar Madura United. Sementara tembakan mendatar Nasadit masih melenceng tipis di kanan gawang Satria Tama.
ADVERTISEMENT
Kans memperkecil ketertinggalan didapat Kalteng Putra lewat aksi Fajar Handika. Ia melepas bola dari luar kotak penalti. Namun, posisi Satria Tama masih tepat dan berhasil menepis bola ke atas.
'Laskar Isen Mulang' frustrasi. Tak ada usaha yang berhasil menjadi gol.
Anak asuh Gomes de Oliviera malah makin tenggelam 10 menit sebelum bubaran. Madura United berhasil memperlebar jarak keunggulan lewat aksi Diego Assis pada menit ke-82.
Skor 4-1 buat tim tamu bertahan hingga babak kedua usai. Tiga poin dibawa pulang Madura United. Sementara buat Kalteng Putra, kekalahan ini makin membuat mereka sulit keluar dari zona degradasi.