Malaga Bersiap Melakukan Pemutusan Kontrak Kerja secara Massal

20 Mei 2020 2:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Klub sepakbola Malaga. Foto: Getty Images/Alex Grimm
zoom-in-whitePerbesar
Klub sepakbola Malaga. Foto: Getty Images/Alex Grimm
ADVERTISEMENT
Kondisi La Liga yang masih ditangguhkan karena pandemi virus corona membuat beberapa klub mulai mengambil langkah. Malaga, yang kini berlaga di Segunda Division, adalah salah satunya.
ADVERTISEMENT
Menurut pernyataan resmi klub, Malaga berencana mengajukan skema ERE, atau Employment Regulation File. Langkah ini diambil seiring dengan kondisi finansial klub yang terdampak parah oleh wabah virus corona.
Skema ERE ini memungkinkan Malaga untuk memutus atau menangguhkan kontrak karyawan klub, tak terkecuali pemain dan staf pelatih. Alhasil, muncul potensi terjadinya pemutusan kerja secara massal di sini.
"Kami mengumumkan bahwa kami akan mengajukan ERE untuk pemutusan atau penangguhan kontrak kerja dari para anggota klub," ujar pernyataan resmi Malaga, dilansir situs resmi klub.
"Selama beberapa bulan terakhir, pihak klub sudah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi kesulitan finansial yang sedang dialami klub. Restrukturisasi juga jadi salah satu langkah yang rencananya akan kami ambil."
ADVERTISEMENT
"Kami berterima kasih kepada fans dan pemegang tiket musiman atas dukungannya selama masa sulit ini. Kami harap, kalian paham akan situasi kompleks yang sedang kami alami," tambah pernyataan resmi tersebut.
Klub sepakbola Malaga. Foto: Getty Images/Alex Grimm
Goal International menyebut setidaknya akan ada sekitar 50 karyawan--termasuk pemain dan staf pelatih--yang akan diputus kontraknya oleh Malaga. Hal ini tentu menjadi kabar buruk bagi sepak bola Spanyol.
Sekadar informasi, skema ERE berbeda dengan ERTE. Skema ERTE membuat sebuah klub dapat melakukan pemangkasan gaji serta mengurangi jam kerja karyawan non-pemain untuk sementara waktu.
Dengan skema ERTE pula, pihak klub bisa mendapatkan keringanan pajak sehingga bisa membayar gaji karyawan non-pemain secara penuh. Skema ini sudah diterapkan oleh beberapa klub La Liga Primera Division dan Segunda Division.
ADVERTISEMENT
Malaga sendiri sebenarnya pernah mencatatkan prestasi apik kala mereka mencapai babak perempat final Liga Champions 2012/13. Sayang, setelah itu kondisi klub terus memburuk hingga akhirnya mereka terdampar di Segunda Division.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
===
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona