Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Malangnya Phil Jones, Dulu Dipuji Sir Alex Ferguson, Sekarang Jadi Olok-olok
10 Februari 2021 15:12 WIB

ADVERTISEMENT
Kisah Phil Jones di Manchester United dimulai dengan gegap gempita. Ketika didatangkan pada 2011, Phil Jones yang masih berusia 19 tahun diramal Sir Alex Ferguson akan menjelma menjadi pemain top.
ADVERTISEMENT
Waktu itu, MU rela menggelontorkan dana sebesar 16,5 juta poundsterling atau sekitar Rp318 miliar untuk mendatangkan Jones dari Blackburn.
Jones pun melakoni musim pertama yang indah dengan MU. Dia debut saat MU mengalahkan Manchester City 3-2 di ajang Community Shield 2011.
Bek kelahiran Preston, Inggris, itu lalu merasakan penampilan penuh di Premier League saat MU menjamu Tottenham Hotspur di Old Trafford pada Agustus 2011. Dia bermain apik dan membantu MU menang 3-0.
Hebatnya lagi, Jones membuktikan diri sebagai pemain serba bisa. Dia sanggup memenuhi ekspektasi Sir Alex Ferguson dengan tampil sebagai gelandang bertahan, bek, dan bek sayap.
Laga MU melawan Bolton di Reebok Stadium pada September 2011 jadi saksinya. Di pertandingan itu, Jones mencatatkan dua assist, bahkan nyaris bikin gol setelah melakukan aksi dribel ciamik.
ADVERTISEMENT
Semua berjalan lancar sampai 2013. Sir Alex Ferguson mengatakan bahwa Jones akan menjadi pemain terhebat yang pernah MU miliki.
"Jones, dari yang kita lihat sekarang, bisa menjadi pemain terbaik yang pernah ada di klub," kata Ferguson waktu itu, dikutip dari Sports Joe.
"Di usia 21 tahun ini dia akan menjadi pemain fenomenal. Saya pikir dia bisa bermain di posisi mana saja," tambah juru taktik legendaris MU itu.
Sekarang, Sembilan setengah tahun kemudian, ucapan Ferguson jauh dari kenyataan. Jones malah kerap dianggap sebagai pesakitan oleh suporter United.
David Moyes yang datang sebagai pengganti tak mampu mengembalikan kehebatan Jones. Para penerus Moyes pun demikian.
Cedera, tentu saja, menjadi salah satu penyebabnya. Akibat cedera, Jones mesti melewatkan total 207 pertandingan sepanjang kariernya bersama Manchester United.
Yang lebih menyedihkan, Phil Jones tak benar-benar memiliki cedera kambuhan. Wilshere, misalnya, yang pergelangan kakinya memang bermasalah.
ADVERTISEMENT
Cedera Jones begitu variatif. Ia pernah mengalami cedera pergelangan kaki, lutut, hamstring, jari, punggung, bahu, hingga gegar otak.
Gaya bermain Jones yang ceroboh merupakan salah satu penyebab mengapa ia sering cedera. Jones terkenal sebagai pemain yang tak ragu untuk melayangkan tekel keras dan beradu fisik. Tubuhnya memang besar. Akan tetapi, Jones tampaknya belum sadar bahwa ia rapuh.
Kecerobohan Jones sebenarnya sudah pernah mengundang kritik. Legenda Liverpool yang kini menjadi pundit, Graeme Souness, menyatakan bahwa Jones mesti lebih perhitungan sebelum melayangkan tekel keras.
Hingga akhirnya, Jones sekarang menjadi bahan olok-olok. Tengok saja Google kalau tak percaya. Ketik nama Phil Jones dan algoritma Google akan mengarahkan kepada sederet wajah lucu bek yang kini berusia 28 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Di era Ole Gunnar Solskjaer, Jones pun makin tersingkir. Di musim 2019/20, dia hanya diberi kesempatan dua kali turun sebagai starter.
Salah satunya dalam laga MU melawan Sheffield United di Bramall Lane pada Minggu (24/11/2019). Turun sebagai starter, Jones kerap terjatuh dan tak mampu meladeni penyerang The Blades.
Buntutnya, Jones tetap menjadi bahan lawakan. Bahkan, akun Twitter resmi Inggris ikut mengolok-olok sang bek. Meski akhirnya, Twitter meminta maaf atas perbuatan kurang elok itu.
Menariknya, MU kini memasukkan nama Phil Jones ke dalam daftar skuat untuk Premier League. Apakah Jones bisa bangkit setelah terpuruk sekian lama?
***