Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Malaysia Terancam Tanpa Skuad Ideal Jelang Piala AFF karena Bentrok Jadwal Liga
25 November 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Piala AFF 2024 mulai bergulir 8 Desember mendatang. Ini bukan agenda resmi FIFA, sehingga kompetisi domestik tak diwajibkan berhenti sementara. Oleh karenanya, beberapa klub keberatan jika melepas pemain andalannya ke Timnas Malaysia.
Manajer Teknikal Selangor FC, Datuk Seri Shahril Mokhtar, terang-terangan nyatakan keberatan jika melepas beberapa penggawa andalannya ke skuad Malaysia untuk Piala AFF. Sebab jadwal kompetisi 'Negeri Jiran' itu kini tengah dalam masa sibuk.
"Coba lihatlah pada situasi sekarang [jadwal Liga Malaysia], kami sangat sulit melepaskan [pemain] karena kami sedang banyak pertandingan. Terlebih lagi pemain yang dipanggil ada pemain utama kami," kata Shahril Moktar dikutip bharian.
Adapun Malaysia tergabung di Grup A Piala AFF bersama Thailand, Kamboja, Singapura, dan Timor Leste. 'Harimau Malaya' akan memainkan laga perdananya dengan bertandang ke markas Kamboja di Phnom Penh Stadium, Minggu (8/12) sore WIB.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Timnas Indonesia dipastikan tak menurunkan kekuatan utama pada Piala AFF edisi kali ini, mereka turunkan skuad U-22. Hal ini sebab prioritas Timnas saat ini adalah meraih hasil terbaik di Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia.
Kendati demikian, Ketum PSSI, Erick Thohir, berharap 'Garuda Muda' tetap membawa raihan cemerlang dari turnamen ini.
"Kita mau yang terbaik. Apa pun nanti kita lihat hasilnya. Kalau bisa juara, ya, bagus kan," tegas Erick kepada awak media di Bali United Training Center, Sabtu (23/11).
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini