Old Trafford Tour

Man United Takkan Pakai Bantuan Pemerintah untuk Gaji Staf di Tengah Pandemi

7 April 2020 8:50 WIB
comment
64
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi maskot Manchester United saat pertandingan melawan Manchester City di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: REUTERS/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Aksi maskot Manchester United saat pertandingan melawan Manchester City di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: REUTERS/Phil Noble
ADVERTISEMENT
Manchester United menjadi klub Premier League terkini yang menolak bantuan pemerintah untuk menggaji staf di tengah pandemi virus corona. Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh CEO United, Ed Woodward, kepada semua staf.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan Sky Sports, Woodward mengirimkan surat elektronik (email) kepada semua pegawai tetap bahwa gaji mereka akan ditanggung klub 100%. Total, ada 900 staf yang gajinya bakal ditanggung sepenuhnya oleh United.
Pemerintah Inggris memang menawarkan bantuan di tengah pandemi virus corona. Bantuan bernama UK Government’s Coronavirus Job Retention Scheme itu membuat perusahaan hanya menanggung 20% gaji karyawan. 80% sisanya akan ditanggung oleh pemerintah.
Bagian depan Old Trafford dengan patung Sir Matt Busby. Foto: Dok. Manchester United
Beberapa klub Premier League menggunakan bantuan tersebut. Dua di antaranya adalah Tottenham Hotspur dan Liverpool. Namun, Liverpool baru-baru ini mengubah keputusan mereka dan tak menggunakan bantuan tersebut setelah dibanjiri kritik.
Di satu sisi, United bukanlah klub Premier League pertama yang menyatakan bahwa bantuan tersebut tak akan digunakan. Klub pertama yang melakukan itu adalah tetangga sekaligus rival United, Manchester City.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Manchester United mengambil langkah lebih jauh. United memberikan keleluasaan bagi staf-staf yang bekerja dari rumah untuk merawat keluarga mereka terlebih dahulu.
Pemandangan bagian dalam Stadion Old Trafford. Foto: Dok. Manchester United
United juga mengimbau staf-staf yang tak bisa bekerja dari rumah, misalnya steward atau matchday staff, dan staf-staf yang beban kerjanya tak begitu banyak, untuk melakukan kerja sukarela bagi Tenaga Medis Inggris (NHS) atau komunitas lokal.
Belum sampai di situ. Manchester United memperpanjang bayaran utuh kepada semua pekerja lepas. 950 pekerja lepas non-matchday akan mendapatkan upah sampai 1 Juni.
Sementara, 3.000 pekerja lepas saat laga (matchday) akan tetap diupah sesuai dengan sisa laga kandang United, terlepas dari pertandingan tersebut berlangsung atau tidak. ‘Sang Iblis Merah’ juga menyatakan bahwa mereka akan mencari cara untuk menyokong 3.000 pekerja lepas itu setelah musim berakhir.
ADVERTISEMENT
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
-----
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten