Manajer Persipura soal Persib & Barito Digugat: Sah-sah Saja

19 April 2022 13:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Persipura Jayapura usai mencetak gol ke gawang Persiraja Banda Aceh pada pertandingan pada lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/9).  Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Persipura Jayapura usai mencetak gol ke gawang Persiraja Banda Aceh pada pertandingan pada lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/9). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manajer Persipura Jayapura, Yan Mandenas, angkat suara soal gugatan yang dilayangkan kepada Persib Bandung dan Barito Putera. Menurutnya, gugatan itu sah-sah saja.
ADVERTISEMENT
Persib dan Barito Putera resmi digugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) dengan dugaan sepak bola gajah. Persib dan Barito bermain imbang di pekan terakhir Liga 1 pada 31 Maret lalu, yang menyebabkan Persipura terdegradasi.
Yan mengatakan bahwa gugatan itu wajar-wajar saya. Namun, ia menegaskan bahwa Persipura tak ikut terlibat dan tidak akan mengintervensi proses gugatan.
''Gugatan itu, 'kan, dari komunitas Persipura Mania. Tapi, sikap Persipura sampai hari ini masih mengikuti prosedur, menyurati PSSI terkait dugaan pelanggaran di laga Persib vs Barito,'' kata Yan kepada wartawan, Selasa (19/4).
''Gugatan itu sah-sah saja, itu hak publik. Kalau masyarakat memiliki hak konstitusi, ya terserah masyarakat. Itu bagian dari proses yang dilakukan secara spontan, Persipura tidak ada intervensi apa pun,'' lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Pertandingan Barito Putera vs Persib. Foto: Instagram/@psbaritoputeraofficial
Yan menyatakan Persipura akan segera menggelar pertemuan internal untuk menentukan nasib tim ke depannya. Ia menegaskan 'Mutiara Hitam' akan tunduk pada aturan-aturan yang sudah ada.
''Persipura akan konsolidasi dalam waktu dekat, rapat manajemen dengan pemegang saham untuk persiapkan tim di liga nanti, entah masih di Liga 1 atau Liga 2, kami menunjukkan sportivitas dan akan mengembalikan kejayaan Persipura serta mengakhiri perdebatan publik,'' jelas Yan.
''Persipura itu klub yang bernaung di bawah PSSI, kami pasti akan tunduk dengan aturan yang ada. Tapi, kalau aturannya melenceng pasti kami akan evaluasi, banding tertulis untuk memperbaiki kebijakan yang diturunkan Komdis PSSI terkait sanksi, mempelajari dinamika sepak bola sehingga sepak bola Indonesia bisa lebih profesional,'' tegasnya.
Pendukung Persipura bertemu PSSI di Jakarta, Kamis (7/4). Foto: Dok. Michael Himan
Terkait materi skuad, kemungkinan besar Persipura tak akan merombak pemain jelang musim depan. Sebab, sebagian besar pemain saat ini masih terikat kontrak.
ADVERTISEMENT
''Kami akan siapkan komposisi pemain Persipura, nanti baru selanjutnya bicara soal sponsor dan lain-lain. Kondisi hari ini tidak menutup kemungkinan Persipura akan jalan dengan komposisi tim yang ada karena pemain masing dalam kontrak,'' pungkasnya.

6 permohonan penggugat kepada hakim terkait dugaan sepak bola gajah:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Membatalkan Hasil Pertandingan Tergugat II (PERSIB) VS Tergugat III (BARITO PUTRA) atau setidak tidaknya digelar pertandingan ulang dan disaksikan penonton secara offline;
3. Menyatakan Pertandingan antara Persib dan Barito Putra adalah memainkan sepak bola gajah yang melanggar prinsip fair play dan merupakan Perbuatan Melawan Hukum yang sangat merugikan Para Penggugat;
4. Menyatakan Club kebanggaan Para Penggugat Persipura Jayapura Batal Degradasi dan Tetap sebagai Peserta Liga 1;
ADVERTISEMENT
5. Melarang Pemain Persib Bandung Tergugat IV atas nama “DA SILVA” untuk bermain dalam Kompetisi sepak bola di seluruh Indonesia.
6. Menghukum Para Tergugat, karena salahnya untuk membayar ganti kerugian kepada Para Penggugat.