Manajer Timnas: Eliano Reijnders Terus Berupaya Buktikan Diri Bisa Masuk Skuad

17 November 2024 19:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers dan Eliano Reijnders mengikuti latihan di Stadion Kota Qingdao, China, Minggu (13/10/2024). Foto: PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers dan Eliano Reijnders mengikuti latihan di Stadion Kota Qingdao, China, Minggu (13/10/2024). Foto: PSSI
ADVERTISEMENT
Eliano Reijnders tak masuk dalam skuad saat Timnas Indonesia melawan Jepang di matchday kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026. Padahal, Eliano merupakan pemain yang ditunggu-tunggu penampilannya usa dinaturalisasi oleh PSSI.
ADVERTISEMENT
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengatakan kondisi Eliano sebenarnya baik-baik saja. Adik dari Tijani Reijnders disebut menerima keputusan dari Shin Tae-yong yang tak menyertakannya ke dalam skuad.
“Eliano Reijnders pribadi yang baik, dia berusaha bisa menerima keputusan tidak masuk skuad, tapi dia tetap bersemangat, berupaya membuktikan bahwa dia bisa bersaing di posisi dia,” ucap Sumardji kepada wartawan, Minggu (17/11).
“Kita akan lihat nanti bagaimana perkembangan eliano di latihan hari ini dan besok supaya Coach Shin bisa melirik dan melihat sekaligus bisa menilai eliano bisa masuk dalam skuad,” tambahnya.
Eliano Reijnders, pemain PEC Zwolle. Foto: peczwolle.nl
Usai debut ketika Timnas Indonesia ditahan Bahrain 2-2 pada Oktober lalu, Eliano berturut-turut tak masuk daftar susunan pemain (DSP) saat 'Garuda' kalah 1-2 dari China dan takluk 0-4 dari Jepang. Jadi artinya, adik Tijjani Reijnders itu bahkan tidak ada di daftar pemain cadangan.
ADVERTISEMENT
Saat melawan Jepang, Eliano tak masuk DSP dan duduk di tribune. Ia kemudian ikut turun dan mengelilingi lapangan untuk menghampiri suporter bersama tim saat momentum usai pertandingan.
Eliano Reijnders bersama Mees Hilgers adalah dua pesepak bola pertama yang dinaturalisasi di Wilayah Ekstrateritorial Indonesia, tepatnya di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brussels, Belgia. Sumpah WNI mereka dilakukan pada 30 September lalu, sehingga bisa bela Timnas Indonesia di Oktober, padahal sebelumnya mereka diperkirakan baru bisa main pada November.