Jadon Sancho, Dortmund vs Mainz

Manchester United atau Chelsea, ke Mana Sebaiknya Jadon Sancho Pergi?

13 Februari 2020 17:17 WIB
comment
132
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jadon Sancho dalam pertandingan melawan Barcelona. Foto: Josep LAGO / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Jadon Sancho dalam pertandingan melawan Barcelona. Foto: Josep LAGO / AFP
ADVERTISEMENT
Rumor mudik Jadon Sancho kembali merebak. Pemain kelahiran London itu dikabarkan bakal pulang dan bergabung dengan klub Premier League.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Sky Germany, Sancho 'dipastikan bakal pergi dari Borussia Dortmund pada musim panas mendatang'. Manchester United dan Chelsea jadi klub terdepan yang dirumorkan menjadi pelabuhan anyarnya.
Siapa, sih, yang tak mau mendapatkan Sancho? Usianya masih 19 tahun, tapi performanya sudah ugal-ugalan. Dia sukses mengemas 12 gol dan 14 assist buat Dortmund di Bundesliga periode lalu.
Torehan eks pemain Manchester City di musim ini lebih 'gila' lagi. Total 12 gol dan 13 assist hanya dari 19 pertandingan. Itu belum ditambah dengan koleksi masing-masing 2 gol dan assist pada ajang Liga Champions.
Lantas, ke mana sebaiknya Sancho pergi? Ke United atau Chelsea?
Jadon Sancho, bintang muda Dortmund itu. Foto: REUTERS/Leon Kuegeler

Manchester United

Tak lagi rahasia kalau Ole Gunnar Solskjaer telah menginginkan Sancho bergabung ke timnya. Kemampuan Sancho dalam mengkreasi peluang jadi yang utama.
ADVERTISEMENT
Well, United saat ini memang miskin kreator. Mengacu data WhoScored, Paul Pogba dan Ashley yang mejadi pemrakarsa peluang terbanyak mereka di Premier League hingga sekarang. Ini menyedihkan karena Pogba masih dibekap cedera, sedangkan Young sudah hengkang ke Inter Milan.
Minimnya kreator serangan itulah yang kemudian membuat jumlah gol United rendah. Rata-rata lesakan mereka per laga cuma menyentuh 1,4 --peringkat keenam di antara kontestan Premier League lainnya.
Paul Pogba Foto: AFP/Oli SCARFF
Nah, Sancho punya potensi besar untuk menambal kekurangan ini. Sebagai pembanding, dia mengukir rata-rata 2,5 umpan kunci per laga pada Bundesliga musim ini --terbanyak di Dortmund.
Satu hal lagi yang tak kalah penting: Sancho bakal mengatrol produktivitas lini kedua United, tak sekadar penyetor assist saja. Toleh saja torehan 15 golnya bersama Dortmund di lintas ajang musim ini.
ADVERTISEMENT
Minus: Sancho Bakal Jadi Kreator Tunggal
United memang intens mengaplikasi pakem dasar 4-2-3-1 sebagaimana yang dipakai Lucien Favre di Dortmund. Namun, keduanya berbeda secara kualitas pemain. Hal semacam ini yang mungkin bakal menghambat potensi Sancho.
Paling kentara, ya, ketiadaan sosok playmaker dalam tubuh United. Sebagai pembanding, Dortmund masih ada Marco Reus sebagai otak serangan.
Oke, United memang sudah mendatangkan Bruno Fernandes. Akan tetapi, pemain asal Portugal itu baru dimainkan sebagai gelandang bertahan gara-gara minimnya alternatif.
Bruno Fernandes, gelandang anyar Manchester United. Foto: REUTERS/Andrew Yates
Andai Pogba fit dan bertahan musim depan, lalu Scott McTominay dan Fred berhasil menjaga konsistensinya, InsyaAllah Sancho bakal berpijar dengan United.
Meski di sisi lain, besar kemungkinan Sancho bakal downgrade. Pasalnya, United bisa jadi cuma akan berlaga di Liga Europa musim depan, bukan di Liga Champions.
ADVERTISEMENT

Chelsea

Urgensi Chelsea untuk mendatangkan sancho terbilang tinggi. Pasalnya, mereka terancam kehilangan dua winger-nya di akhir musim: Pedro Rodriguez dan Willian Borges.
Dengan kata lain Frank Lampard tinggal memiliki Christian Pulisic dan Callum Hudson-Odoi sebagai opsi di sektor sayap. Sialnya, performa dua pemain itu masih naik-turun.
Willian Borges mungkin angkat kaki dari Chelsea di akhir musim. Foto: Reuters/Eddie Keogh
Hudson-Odoi baru mengemas sebiji gol dan 4 assist dari 17 laga di Premier League 2019/20. Sementara Pulisic sedikit lebih baik karena berhasil mengumpulkan 5 gol dan 2 assist setelah melalui 16 pertandingan.
Tapi tetap saja, Chelsea butuh winger mumpuni di musim depan. Itulah mengapa mereka juga berniat memboyong Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam. Pemain asal Maroko itu punya kesamaan dengan Sancho: Sama-sama piawai dalam mengkreasi peluang.
ADVERTISEMENT
Minus: Memori Kegagalan Pulisic
Namun, Chelsea harus ingat bahwa Sancho belum tentu bisa bersinar dengan cepat nantinya. Perlu diketahui, The Blues sebelumnya sudah mendatangkan Pulisic yang juga dari Dortmund.
Pemain asal Amerika Serikat itu tampil ciamik. Sebanyak 11 gol dan 15 assist dibuatnya selama tiga musim bersama Dortmund. Torehan yang lumayan untuk seorang pemain non-Eropa yang kini berumur 21 tahun.
Christian Pulisic belum maksimal di Chelsea. Foto: Reuters/Sergio Perez
Akan tetapi, Pulisic sekarang masih kesulitan untuk menunjukkan bakatnya. Gol terakhirnya buat Chelsea saja tercipta pada akhir November lalu --kala melawan Valencia di Liga Champions.
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.
ADVERTISEMENT
Bagi yang mau nonton langsung siaran liga Inggris bisa ke MolaTV dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer bisa cek list schedule nya di SSCornerID.
Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten