Manchester United vs Burnley: Menanti Aksi Mason Greenwood & Juan Mata
PerbesarADVERTISEMENT
Cederanya segelintir pemain Manchester United menjadi blessing in disguise buat dua pemain yang kerap menghuni bangku cadangan, Mason Greenwood dan Juan Mata .
ADVERTISEMENT
Pasalnya, pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer, menyatakan bahwa Greenwood dan Mata bakal mendapatkan kesempatan untuk mengisi peran mereka-mereka yang cedera.
Badai cedera United memang tak main-main. ‘Iblis Merah’ sudah kehilangan dua gelandang top dalam diri Scott McTominay dan Paul Pogba. Yang teraktual, penyerang andalan United, Marcus Rashford, mesti absen minimal dua bulan akibat retak tulang punggung.
Meskipun begitu, Solskjaer merasa bahwa pemain-pemainnya yang kerap berada di bangku cadangan masih cukup bagus, utamanya Greenwood dan Mata.
“Tentu saja, Greenwood akan mendapatkan kesempatannya. Mata juga mesti siap untuk kembali menjadi andalan. Ada kesempatan buat pemain lain di skuat kami. Kami paham bahwa skuat kami terbatas akibat cedera, tetapi kami akan mengatasi itu,” kata Solskjaer, dilansir situsweb resmi United.
ADVERTISEMENT
Nah, kesempatan perdana Greenwood dan Mata datang di laga pekan ke-24 Premier League 2019/2020 melawan Burnley yang akan berlangsung pada Kamis (23/1/2020) dini hari WIB. Buat Greenwood dan Mata, kesempatan mereka ini datang di waktu yang tepat.
Mengapa seperti itu? Begini... Greenwood dan Mata memiliki kemampuan yang dibutuhkan Manchester United untuk mengalahkan Burnley, yaitu mencetak gol.
Absennya Rashford dan Pogba membuat United tumpul. Kedua pemain itu memang merupakan sosok yang kontribusinya besar terhadap gol-gol United.
Rashford merupakan topskorer United di Premier League 2019/2020 dengan torehan 14 gol. Sementara, Pogba adalah gelandang yang mampu menjadi pencetak gol dari lini kedua. Buktinya, di Premier League 2018/2019, gelandang asal Prancis itu berhasil mengemas 13 gol.
ADVERTISEMENT
Tanpa kehadiran kedua pemain itu, utamanya Rashford, United cukup kesulitan untuk mencetak gol. Mencetak gol, ya, bukan mengkreasikan peluang gol tersebut. Pasalnya, Anthony Martial, yang menjadi ujung tombak United, kerap membuang-buang peluang dan lini kedua The Red Devils tak cukup tajam.
Ini terlihat ketika United kalah dari Liverpool pada pekan ke-23 Premier League 2019/2020 (19/1). Di laga itu, United membuat banyak kesempatan, tetapi penyelesaian akhir Martial dkk. tak cukup memuaskan. Alhasil, tak ada gol yang mereka ciptakan.
Greenwood dan Mata memiliki kapabilitas untuk mengubah kelemahan tersebut. Greenwood, secara statistik, adalah penyerang United paling klinis. Pemuda berusia 18 tahun itu mampu mencatatkan satu gol per 102,25 menit di Premier League. Catatan tersebut lebih baik ketimbang Rashford, yang membukukan satu gol per 134 menit.
Sementara, Mata adalah gelandang yang, bisa dibilang, lebih tajam ketimbang penghuni lini tengah United lainnya yang tersedia saat ini. Mata bisa mencetak gol via skema bola mati maupun tendangan jarak jauh. Dari situ, keberadaanya bisa membantu meringankan beban lini depan United.
ADVERTISEMENT
Burnley sendiri merupakan tim yang lini pertahanannya tak baik-baik amat. Skuat asuhan Sean Dyche menjadi tim dengan jumlah kebobolan (38) terbanyak keempat di liga. Bukti lainnya, Burnley menghadapi rata-rata 13,5 tembakan per laga—terbanyak kedelapan di Premier League.
Dari situ, United semestinya tak akan menemui masalah untuk mengkreasikan peluang saat menghadapi Burnley . Nah, kehadiran Greenwood dan Mata akan mempermudah tugas United untuk menyelesaikan peluang-peluang tersebut.
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League . Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer , gratis! Ayo, buruan daftar di sini . Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV , dan jersi original.
