Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam pertandingan yang digelar di Giuseppe Meazza, Kamis (13/2/2020) dini hari WIB, itu Napoli sebenarnya lebih sering mendapat tekanan dari Inter.
Tercatat, selama 90 menit, Inter berhasil menguasai bola sebanyak 55% dan melepaskan 13 tembakan. Sementara, Napoli hanya mampu membuat 5 upaya.
Namun, Napoli beruntung memiliki pemain seperti Fabian Ruiz. Dalam sebuah kesempatan yang sejatinya jarang didapat, pemuda Spanyol itu mengoyak jala gawang Inter lewat sepakan melengkung. Napoli pun pulang dengan kemenangan.
Kemenangan ini tentunya memberi Napoli sedikit keuntungan di leg II, 6 Maret mendatang. Namun, Manolas menilai kans Inter masih sangat besar untuk lolos ke partai puncak.
"Setelah kekalahan memalukan di kandang melawan Lecce, kami tampil bagus malam ini dan semua pemain layak mendapat kredit," kata Manolas kepada Rai Sport seusai laga.
"Kami menegakkan kepala menghadapi tim kuat yang saat ini jadi kandidat peraih Scudetto. Kans lolos ke final masih 50-50 karena Inter adalah tim hebat. Mereka akan datang ke San Paolo untuk menunjukkan permainan terbaik. Maka dari itu, kami pun harus menang di leg kedua nanti," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Pada pertemuan perdana kedua tim musim ini, Napoli harus menyerah dari Inter di San Paolo. Ketika itu mereka kebobolan lebih dulu via Romelu Lukaku dan akhirnya kalah 1-3. Kebobolan lebih dulu inilah yang ingin dihindari Manolas pada leg kedua nanti.
"Kami sudah bekerja keras untuk meningkatkan pergerakan defensif kami. Akan tetapi, entah mengapa kami mudah sekali kebobolan ketika lawan mendapatkan kesempatan pertamanya. Itu yang harus dihindari," tutup pemain asal Yunani tersebut.