Marc Guiu Gagal Cetak Gol ke Gawang Kosong, Ini Kata Enzo Maresca

Marc Guiu dari Chelsea. Foto: REUTERS/Matthew Childs

Chelsea mengalahkan Servette 2-0 dalam laga leg pertama playoff Liga Konferensi Eropa 2024/25 di Stamford Bridge, London, Inggris, pada Jumat (23/8) dini hari WIB. Namun, Marc Guiu mendapat hujatan di laga ini.

Chelsea menang berkat gol sepakan penalti yang dicetak Christopher Nkunku di menit 50. Lalu, gol kedua dibukukan oleh Noni Madueke di menit 76.

Chelsea bahkan bisa saja menang 3-0 andai Marc Guiu tidak gagal mencetak gol di menit 54. Striker 18 tahun itu sudah sangat brilian merebut bola dari kiper Servette, Jérémy Frick, lantas ia tinggal berhadapan dengan gawang kosong.

Namun, Guiu gagal mencetak gol karena sepakannya mengarah ke tengah gawang kosong dan mampu disapu oleh Frick sebelum melewati garis. Ia masih memiliki dua tembakan lagi setelahnya, tetapi bisa diblok.

Marc Guiu dari Chelsea berusaha melewati pertahanan Keigo Tsunemoto dari Servette. Foto: REUTERS/Matthew Childs

Hal ini membuat Guiu dihujat banyak penggemar Chelsea. Meski begitu, striker 18 tahun itu tetap dibela oleh pelatih The Blues, Enzo Maresca. Ia memuji pergerakan tanpa bola pemain Spanyol itu.

"Saya katakan kepadanya bahwa dia mungkin tidak suka gol yang mudah, dia suka gol yang sulit. Bagi saya itu wajar, dia masih sangat muda, lahir tahun 2006, yang termuda dalam skuad," kata Maresca, dikutip dari situs web resmi Chelsea.

"Cara dia bekerja tanpa bola, dia banyak berlari, dia menekan, itu tidak masalah, dia pasti akan mencetak gol," tambahnya.