Marcelo Bielsa Salahkan CONMEBOL terkait Rusuh Usai Laga Uruguay vs Kolombia

13 Juli 2024 8:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Uruguay, Marcelo Bielsa. Foto: Jim Dedmon-USA TODAY Sports via Reuters.
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Uruguay, Marcelo Bielsa. Foto: Jim Dedmon-USA TODAY Sports via Reuters.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kerusuhan terjadi usai laga Uruguay vs Kolombia dalam semifinal Copa America 2024 di Bank of America Stadium, Charlotte, Carolina Utara, AS, Kamis (11/7) pagi WIB. Pelatih Uruguay, Marcelo Bielsa, kini buka suara soal insiden itu. Ia membela pemain dan menyalahkan CONMEBOL.
ADVERTISEMENT
Perkelahian terjadi antara pemain Uruguay dengan suporter Kolombia. Sejumlah pemain Uruguay menghampiri tribune penonton, bahkan Darwin Nunez terlibat baku hantam dengan suporter Kolombia.
Berdasarkan laporan The Athletic, para pemain Uruguay menghampiri tribune di tempat keluarga mereka duduk. Mereka geram karena keluarga mereka diganggu oleh suporter Kolombia.
Konfederasi Sepak Bola Amerika Latin (CONMEBOL) membuka investigasi terkait keributan yang terjadi antara pemain Uruguay dengan suporter Kolombia. CONMEBOL tidak bisa menoleransi segala bentuk kekerasan.
Suporter Kolombia (kiri) bentrok dengan bek Uruguay Ronald Araujo (kanan) di akhir pertandingan sepak bola semifinal Copa America 2024. Foto: Juan Mabromata/AFP
Namun di sisi lain, Bielsa juga marah kepada CONMEBOL dan panpel. Sebab, mereka dinilai tidak bisa memberikan rasa aman kepada para pemain dan suporter.
Menurut Marcelo Bielsa, para pemain Uruguay pantas mendapatkan permintaan maaf dari suporter Kolombia, CONMEBOL, dan panpel atas perkelahian tersebut. Sebab, menurutnya, para pemain Uruguay berhak membela keluarga mereka.
ADVERTISEMENT
"Anda tahu siapa yang bertanggung jawab melindungi para penggemar di tribune? Anda harus bertanya kepada saya apakah para pemain telah menerima permintaan maaf dari mereka yang bertanggung jawab menjaga keamanan," kata Marcelo Bielsa, dikutip dari Reuters.
“Para pemain bereaksi seperti yang dilakukan manusia mana pun jika mereka melihat tidak ada jalan keluar atau pencegahan dari orang-orang yang menyerang istri, ibu, bayinya. Apa yang harus mereka lakukan? Tak seorang pun ingin melihat reaksi kekerasan, tapi Anda harus melihat reaksi apa yang direspons mereka," tambahnya.
Suporter Kolombia (kiri) bentrok dengan bek Uruguay Ronald Araujo (kanan) di akhir pertandingan sepak bola semifinal Copa America 2024. Foto: Juan Mabromata/AFP
CONMEBOL tidak menanggapi permintaan komentar atas tuduhan kurangnya keamanan. Pihaknya malah menyelidiki 11 pemain Uruguay.
Menteri Olahraga Uruguay, Sebastian Bauza, mengatakan bahwa beberapa pemain akan melewatkan setidaknya dua pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia pada September.
ADVERTISEMENT
“Kami mempunyai pemain yang, pastinya, akan diskors untuk dua pertandingan kualifikasi yang tersisa tahun ini [melawan Paraguay di Montevideo dan tandang ke Venezuela],” kata Bauza kepada Canal 10 Uruguay.