Marko Simic Siap Laporkan Persija ke FIFA: Saya Yakin Menang!

27 April 2022 20:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persija Jakarta Marko Simic berselebrasi usai mencetak gol ke gawang PSIS Semarang, pada Liga 1 2021/22, Kamis (6/1). Foto: Instagram/@persija
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persija Jakarta Marko Simic berselebrasi usai mencetak gol ke gawang PSIS Semarang, pada Liga 1 2021/22, Kamis (6/1). Foto: Instagram/@persija
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Marko Simic mengancam akan mengadukan Persija Jakarta ke FIFA. Striker 34 tahun tersebut tampak tak gentar dan yakin akan menang dalam memperjuangkan haknya.
ADVERTISEMENT
Pada Selasa (26/4), Simic tegas membuat pernyataan memutus kontrak sepihak dengan Persija karena gajinya tak dibayar selama setahun. Presiden Klub Persija Jakarta, Mohammad Prapanca, membantah hal itu lewat keterangan resmi pada Rabu (27/4).
"Marko Simic tetap menerima jumlah gaji yang telah disesuaikan tersebut tanpa keluhan apa pun. Dalam prosesnya, Persija Jakarta terus berupaya untuk menyamakan pemahaman terkait adendum selanjutnya," ucap Prapanca dalam keterangan resminya.
Simic tampaknya membaca pernyataan itu. Ia lalu geram dan siap mengadu ke FIFA.
Logo FIFA. Foto: AFP/Michael Buholzer
Marko Simic sepertinya juga telah mengambil ancang-ancang untuk langkah hukum. Ia telah menunjuk seorang pengacara dari negara asalnya, Kroasia.
"Ya, sebenarnya, dia mau memakai kuasa hukum dari Kroasia. Makanya ke kami, komunikasinya hanya sebatas anggota. Dari awal, Simic memang sudah komunikasi ke kami. Cuma dia mau pakai pengacara sendiri untuk tindakan hukum," kata CEO APPI, Hardika Aji, saat dihubungi kumparan pada Rabu (27/4).
ADVERTISEMENT
PSSI pernah beberapa kali mengeluarkan adendum sehubungan pandemi corona yang membuat kompetisi sepak bola Indonesia terhenti. Permasalahan gaji Simic, menurut Prapanca, adalah yang berkaitan dengan adendum ketiga.
Selebrasi gol Marko Simic pada laga Arema vs Persija di Liga 1. Foto: Instagram/@persija
Dalam SKEP/69/XI/2020 pada 17 November 2020, PSSI menetapkan bahwa gaji pemain, pelatih, dan ofisial dibayar maksimal sebesar 25 persen mulai Oktober sampai Desember 2020.
"Dalam situasi itu, semua pemain termasuk Marko Simic sepakat akan kebijakan tersebut yang dituangkan dalam adendum pertama sehingga semua berjalan sebagaimana mestinya. Namun pada perjalanannya, Marko Simic memiliki pemahaman yang berbeda untuk adendum selanjutnya," jelas Prapanca dalam keterangan resmi.
"Di sisi lain, Marko Simic tetap menerima jumlah gaji yang telah disesuaikan tersebut tanpa keluhan apa pun. Dalam prosesnya, Persija Jakarta terus berupaya untuk menyamakan pemahaman terkait adendum selanjutnya," tambahnya.
ADVERTISEMENT